BADUNG, KOMPAS.com- Etape ketiga menjadi etape paling mengasyikkan bagi penggowes. Mereka bisa lebih santai menggowes, tak perlu mengeluarkan banyak tenaga, dan bisa tengok kanan dan kiri menikmati pemandangan sepanjang perjalanan.
"Wah ini baru asyik, kemarin walaupun pemandangan Indah tapi kami tak bisa enjoy karena mengayuh pedal terus di tanjakan," kata Rolland asli Swiss.
Joost, peserta lain juga suka melalui jalur ini karena sepi dan suasana pedesaannya masih kental. Menurut Joost, sebenarnya semua rute menarik karena memiliki panoramaa yang bervariasi, namun kadang panas dan beratnya tanjakan membuat peserta lebih berkonsentrasi mengayuh sepedanya. "Tapi semua terobati begitu kami masuk finish, seruu," kata Joost.
Mungkin jika Joss mengenal pepatah Indonesia ia akan bilang berakit-rakit ke hulu berenang renang ketepian. Bersakit-sakit dahulu berenang-renang kemudian.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.