JAKARTA, KOMPAS.com — Lima pedemo di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat, kemarin, sampai Selasa (118/9/2012) pagi ini masih menjalani pemeriksaan di Direktorat Kriminal Umum Polda Metro Jaya.
Sementara dari 11 polisi yang terluka saat pengamanan aksi demo anarkistis itu, tinggal tiga polisi yang masih dirawat di rumah sakit.
"Pedemo yang diamankan lima orang. Saat ini masih diperiksa. Kepastiannya menjadi tersangka dan ditahan atau tidak, nanti setelah satu kali 24 jam. Mereka ditangkap kemarin sore," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto, pagi ini.
Lima orang yang diamankan itu adalah MR (42) dan DJ (32), keduanya warga Petamburan, Jakarta Pusat; AR (21) warga Bekasi, EY (42) warga Cianjur, dan AD (20) warga Jatinegara, Jakarta Timur.
Rikwanto mengatakan, pihaknya menyayangkan aksi demontrasi itu diwarnai tindakan anarkistis. "Kalau berlangsung anarkistis, justru pesan yang akan disampaikan pengunjuk rasa menjadi kabur, pihak lain menangkap pesannya menjadi salah," katanya.
Adapun polisi yang menderita luka-luka akibat diserang pengunjuk rasa ada 11 orang. Tiga di antaranya menjalani rawat inap di rumah sakit karena luka cukup berat.
"Kendaraan dinas yang rusak hanya satu, yakni mobil dinas kapolda yang kaca belakangnya pecah terkena lemparan batu," ungkap Rikwanto.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.