Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov DKI Bantah Sebarkan Selebaran Jokowi ke Ketua RT

Kompas.com - 19/09/2012, 16:11 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengaku tidak mengetahui adanya selebaran memojokkan Joko Widodo dan ajakan ulama untuk memilih pemimpin muslim, dalam penyebaran buku saku, booklet, dan CD yang berisi informasi kinerja Pemprov DKI Jakarta tahun 2007-2012 kepada Camat, Lurah, Rukun Warga, dan Rukun Tetangga.

"Kami akan teliti lebih lanjut permasalahan ini. Kasus ini bisa dianggap sebagai upaya mendiskreditkan Pemprov DKI Jakarta," kata Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Kehumasan Provinsi DKI Jakarta Sugiyanta di Jakarta, Rabu (19/9/2012).

Menurut Sugiyanta, Pemprov DKI hanya buku saku, booklet, dan CD yang berisi informasi kinerja Pemprov DKI Jakarta tahun 2007-2012 kepada Camat, Lurah, Rukun Warga, dan Rukun Tetangga. Sebab hal itu memang merupakan amanat Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 3 Tahun 2007.

Dalam Pasal 27 PP 3 Tahun 2007 diamanatkan bahwa Kepala Daerah wajib menyampaikan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Akhir Masa Jabatan kepada Pemerintah.

Diamanatkan pula dalam PP tersebut bahwa Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Akhir Masa Jabatan juga wajib diinformasikan kepada masyarakat melalui media cetak dan atau media elektronik.

Berdasarkan amanat PP 3/2007 tersebut, informasi penyelenggaraan Pemerintahan Daerah di media cetak dilakukan melalui penerbitan di majalah, buku saku dan booklet. Sedangkan informasi di media elektronik dilakukan melalui internet dan televisi.

"Penyebaran buku saku, booklet, dan CD itu resmi dan dilengkapi surat pengantar yang ditandatangani langsung Gubernur DKI Jakarta," ujar Sugiyanta.

Menurut Sugiyanta, penyebaran buku saku, booklet, dan CD kepada RT dan RW dilakukan agar informasi yang hendak disampaikan pemerintah dapat secara merata diberikan kepada masyarakat Jakarta, yang berhak mengetahui perkembangan kotanya.

Sebelumnya, Ketua RT 006, Meruya Utara, mengaku mendapatkan satu booklet keberhasilan Gubernur yang berjudul 'Menjadikan Jakarta Lebih Nyaman dan Sejahtera'. Selain paket booklet itu, ia mengaku mendapat selebaran yang berjudul, 'Ulama Jakarta Ajak Warga Muslim Pilih Pemimpin Seiman'.

Di dalam selebaran itu terdapat beberapa opini dari beberapa tokoh Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan ustaz masjid. Juga ada tulisan "Tanggal 20 September nanti pastikan memilih pasangan pemimpin Muslim".

Selain itu, Ketua RT juga dibagikan satu booklet 'Kumpulan Berita: Jokowi dan Fakta di Solo'. Booklet yang didominasi warna hijau itu berisi kliping kumpulan berita-berita permasalahan di Solo dari beberapa media online. Permasalahan itu antara lain, berita Jalan Slamet Riyadi macet, banjir, kemiskinan, dan kasus korupsi.

Sementara itu, Komisioner Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) DKI M Jufri mengatakan belum ada laporan resmi terkait penyebaran selebaran ini. Namun, ia mengakui sudah menghubungi Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) setempat untuk menindaklanjuti penyebaran tersebut.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com