Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluarga Thorik Malu Tinggal di Tambora

Kompas.com - 22/09/2012, 20:39 WIB
Aditya Revianur

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi telah melepas keluarga Thorik, tersangka komplotan teroris. Keluarga Thorik enggan kembali ke Tambora, Jakarta Barat, karena malu dengan tetangga setelah Thorik diketahui menjadi bagian jaringan teroris.

"(Keluarga Thorik) Sudah dipulangkan kok, tapi saya lupa tanggal persisnya. Tapi, kalau dicari di rumahnya tidak ada. Mereka malu tinggal situ (Tambora)," ungkap Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigadir Jendral (Pol) Boy Rafli Amar di Gedung Bhayangkari Mabes Polri, Jakarta, Sabtu (22/9/2012).

Menurut Boy, rumah keluarga Thorik di Jalan Teratai 7, RT 02 RW 04, Kelurahan Jembatan Lima, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, masih kosong. Keluarga Thorik, terang Boy, memilih tinggal di tempat kerabatnya.

Keluarga Thorik diamankan di Polda Metro Jaya, Kamis (6/9/2012) silam menyusul terbongkarnya aktivitas Thorik yang menyimpan sejumlah bahan peledak di rumahnya. Thorik gagal merakit bom dan melarikan diri dari rumahnya (baca topik:  Bahan Peledak di Tambora)

Thorik diketahui juga terlibat dalam kasus meledaknya bom rakitan di Depok (baca topik: Ledakan di Depok). Setelah sekian hari melarikan diri, ia meyerahkan diri ke polisi.

Hari ini polisi menangkap delapan terduga teroris di solo yang diduga terkait dengan jaringan Thorik. Dua dari delapan terduga teroris tersebut adalah petinggi aksi teror kelompok teroris yang merencanakan aksi teror untuk menyerang berbagai fasilitas milik Polri (baca topik: Teroris Solo II).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com