Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pos Terpadu Atasi Tawuran Tak Efektif

Kompas.com - 25/09/2012, 20:06 WIB
Pingkan E Dundu

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com - Ketua Umum Yayasan SMA 6 Jakarta, Budiman Lubis, mengatakan, pos terpadu antarsekolah SMA Negeri 6 Jakarta Selatan dan SMA Negeri 70 Jakarta Selatan, belum efektif mengatasi tawuran dan menghindari penyerangan atas siswa berbeda sekolah tersebut. Pos itu terletak di depan GOR dan Pojokan Gereja.

"Pos terpadu ini sebenarnya sudah ada sejak tahun 2010. Tujuannya adalah sebagai solusi mengatasi dan mengawasi, agar tidak terjadi tawuran kedua sekolah ini (sudah terjadi sejak tahun 1980-an). Sayangnya, karena keberadaan dan fungsi pos terpadu itu tidak efektif sehingga terjadi korban jiwa," kata Budiman, alumni SMA Negeri 6 angkatan 1973 kepada Kompas, di Pedurenan, Kota Tangerang, Selasa (25/9/2012) ini.

Di dalam pos terpadu itu, lanjut Budiman, beranggotakan dari pihak kepolisian, Dinas Pendidikan, Kodim, dan perwakilan dari SMA Negeri 6 dan SMA Negeri 70.

Seperti diberitakan, Alawy Yusianto Putra (15), siswa kelas X-8 SMA Negeri 6 tewas mengenaskan, setelah sejumlah siswa SMA Negeri 70 membacoknya dari belakang, Senin (24/9/2012) lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com