Keluarga menduga mereka menjadi korban penculikan. Namun, selama keduanya menghilang, tidak ada permintaan tebusan ataupun ancaman.
Baru dua hari kemudian, tepatnya hari Minggu, salah seorang kerabat korban menerima layanan pesan singkat (SMS) yang menyebutkan kedua anak tersebut tidak perlu lagi dicari karena sudah dibunuh. SMS yang tidak diketahui pengirimnya itu juga mengatakan jenazah keduanya dibuang di rumpun bambu di lahan kosong.
SMS itu menjadi petunjuk bagi petugas kepolisian dan keluarga mencari di lahan-lahan kosong di sekitar tempat tinggal mereka.
Peristiwa sadis ini menggemparkan warga Sukarami, Palembang. Lokasi penemuan dipadati ratusan warga saat petugas melakukan evakuasi.
Keluarga korban berharap polisi segera menangkap pelaku dan menjatuhkan hukuman seberat- beratnya.