Bocah yang Jatuh di Apartemen Mediterania Diduga Dibunuh

JAKARTA, KOMPAS.com — Aparat kepolisian menduga kasus tewasnya Angga, bocah berusia enam tahun yang jatuh dari lantai 28 Tower B Apartemen Mediterania, Tanjung Duren, Jakarta Barat, adalah kasus pembunuhan. Angga diduga sengaja dilempar dari ketinggian oleh seorang perempuan yang diduga merupakan ibundanya sendiri. Hal ini diungkapkan Kapolrestro Jakarta Barat Komisaris Besar Suntana, Rabu (26/9/2012), di Mapolda Metro Jaya.

"Dugaan ke arah situ memang sedang kami dalami. Apakah tewasnya si bocah ini karena dilempar atau bukan," kata Suntana.

Dia mengatakan, dugaan telah terjadi aksi pembunuhan didapat dari keterangan sejumlah saksi di sekitar apartemen. "Ada saksi yang melihat sepasang tangan sebelum bocah itu jatuh. Tangan itu seperti memegang sampai akhirnya korban seperti dijatuhkan," ujar Suntana.

Tangan tersebut, lanjutnya, diduga merupakan tangan sang ibunda. Namun, polisi masih mendalami alibi ibunda korban yang pada saat kejadian mengaku sedang berbelanja keluar apartemen. "Motifnya apa juga kami belum sampai ke situ karena dari keterangan sementara hubungan keluarga bocah ini harmonis. Hanya saja, si bocah ini bukan anak kandung bapaknya," tutur Suntana.

Diberitakan sebelumnya, Angga (6) tewas setelah jatuh dari lantai 28 Apartemen Mediterania Garden, Tower B, Kelurahan Tanjung Duren Utara, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, pada Rabu (19/9/2012) sekitar pukul 18.00 WIB. Angga merupakan anak salah seorang penghuni apartemen.