Parit Jadi Tempat FR Sembunyikan Arit

JAKARTA, KOMPAS.com — Sebilah arit menjadi barang bukti pembacokan terhadap Alawy Yusianto Putra (15). Arit itu pun sudah dipastikan milik Fitra Ramadhani alias FR yang menjadi tersangka utama.

Di mana sebenarnya pelajar SMA Negeri 70 Jakarta ini menyimpan aritnya sebelum kejadian?

"Berdasarkan keterangan FR, dia menyimpan arit tersebut di parit di dekat sekolah," jelas Kepala Kepolisian Resor Jakarta Selatan Komisaris Besar Wahyu Hadiningrat di Mapolrestro Jakarta Selatan, Sabtu (29/9/12).

"Namun, dari mana FR bisa mendapatkan arit tersebut masih dalam penyelidikan polisi," ucapnya.

Senada dengan Wahyu, Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Jakarta Selatan Ajun Komisaris Besar Hermawan menyatakan, pihaknya masih mengadakan penyelidikan di parit atau gorong-gorong sekitar SMAN 70.

"Sebab berdasarkan keterangan FR, mereka memang biasa menyimpan senjata di gorong-gorong tersebut sehingga saat hendak tawuran mereka tinggal mengambilnya saja," jelasnya.

Arit tersebut kini masih disita pihak kepolisian. Berdasarkan tes Laboratorium Forensik, darah yang menempel di arit tersebut memiliki kesesuaian dengan darah pada tubuh dan baju yang dikenakan Alawy saat perkelahian pelajar SMAN 70 dan SMAN 6, Senin (24/9).

FR kini ditahan di Mapolrestro Jakarta Selatan setelah tertangkap di Yogyakarta, Kamis (27/9/12) pagi. Atas perbuatannya itu, ia terancam dijerat pasal berlapis, yaitu Pasal 351 Ayat 3 tentang Penganiayaan, Pasal 170 tentang Pengeroyokan, dan Pasal 338 tentang Pembunuhan.

Dengan usia yang sudah menginjak 19 tahun, FR juga terancam menjalani pidana biasa karena UU Perlindungan Anak sudah tidak bisa diberlakukan untuknya.

Berita lain terkait FR dan tawuran pelajar di Jakarta dapat diikuti di topik: Tawuran Berdarah.