BANDUNG, KOMPAS
Berdasarkan keterangan yang dihimpun, kecelakaan tersebut terjadi pada pukul 11.20, saat bus bernomor polisi AA1486TP yang dikemudikan Junianto (32) menabrak sepeda motor F4181WY yang dikendarai Dirmansyah (44). Bus melaju dari Tangkubanparahu ke arah Ciater.
Tabrakan mengakibatkan bus oleng dan menabrak tebing di sebelah kiri jalan lalu terguling sekali. Badan bus menutupi satu lajur jalan dan hingga pukul 15.30 masih diperiksa polisi.
Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas Polres Subang Inspektur Dua Harman Sitorus menyatakan, empat korban meninggal terdiri atas tiga warga asing dan seorang warga Indonesia bernama Ahwa (55), pemandu wisata.
Pihak RS Santosa tidak bersedia menyebut nama korban kecelakaan yang berkewarganegaraan Taiwan dan China itu.
Dari 20 wisatawan asing yang diangkut bus tersebut, 16 orang dirawat di RS Santosa, seorang dirawat di RS Hasan Sadikin, dan dua jenazah korban di kamar mayat RSHS.
Oktober 2011, di lokasi tersebut terjadi kecelakaan bus wisata yang juga menewaskan empat penumpang. Mereka adalah WJ Oomen, Ny A Lambertz, dan Ny ECM Engelen (ketiganya wisatawan asing), serta Sandra Malissa (pemandu wisata).