JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Kadin Suryo Bambang Sulisto menganggap bahwa upah buruh di Indonesia justru lebih bersaing dengan China. Sehingga banyak para investor menanamkan usahanya di Indonesia.
"Itu menjadi daya tarik Indonesia di mata investor. Upah buruh di sini lebih bersaing dengan China. Sekarang sudah kompetitif," kata Suryo di Jakarta, Selasa (2/10/2012).
Kendati lebih bersaing, Suryo menganggap, upah buruh di Indonesia bukan harus selamanya rendah. Masing-masing perusahaan masih bisa menaikkan upah sesuai dengan kemampuan perusahaannya. Apalagi jika kondisi perekonomian akan terus membaik, maka investor pun bisa mendapat untung.
Imbasnya, perusahaan tentu akan menambah upah para karyawannya. "Jadi demo ini saya kira wajar-wajar saja. Kalau masih wajar ya tidak apa-apa. Soal permintaan kenaikan upah, itu memang perlu dipertimbangkan. Tapi kalau sekarang, sudah cukup kompetitif," katanya.
Sekadar catatan, Majelis Pekerja Buruh Indonesia (MPBI) menyampaikan, sekitar 3 juta buruh di seluruh Indonesia siap melakukan aksi mogok massal di beberapa wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) pada Rabu (3/10/2012) ini. Massa akan berunjuk rasa untuk menuntut upah yang layak berkeadilan sesuai dengan upah minimum provinsi dan penghapusan sistem outsourcing.
Ikuti Perkembangannya dalam Topik DEMO 3 JUTA BURUH
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.