JAKARTA, KOMPAS.com — Anggota Komisi X DPR, Rohmani, menyatakan dukungannya terhadap upaya perbaikan dan evaluasi kurikulum pendidikan nasional. Perbaikan kurikulum ini menjadi hal penting untuk melakukan reformasi pendidikan nasional.
"Sebenarnya ini sudah terlambat. Daripada tidak sama sekali, kami dukung untuk reformasi pendidikan nasional," kata Rohmani, dalam siaran persnya, Kamis siang.
Menurut dia, reformasi pendidikan nasional bisa dimulai salah satunya dari kurikulum. Faktor kurikulum ini memiliki peran besar dalam membentuk wajah pendidikan nasional. Karena itu, perbaikan kurikulum ini harus segera dilakukan.
Anggota Panitia Kerja (Panja) Kurikulum DPR itu meminta, dalam perbaikan kurikulum tersebut, pemerintah harus melibatkan banyak kalangan, terutama dari komponen akademisi pendidikan, pelaku dunia pendidikan, pemerhati pendidikan anak, dan budayawan.
Hal tersebut diperlukan untuk mendapatkan hasil yang lebih baik. "Jangan asal rombak, tapi harus libatkan pihak yang kompeten. Dan, yang perlu diperhatikan, kurikulum tersebut harus senapas dengan tujuan pendidikan nasional yang ada dalam konstitusi," kata Rohmani.
Ia berharap kurikulum ini bisa membangun jiwa generasi muda Indonesia bukan sekadar kemampuan akademik. Pada sisi lain kurikulum harus sesuai dengan usia anak didik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.