Jokowi Tak Permasalahkan Mundurnya Waktu Pelantikan

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta terpilih Joko Widodo tidak mempermasalahkan mundurnya waktu pelantikannya sebagai gubernur baru Ibu Kota. Jokowi juga memastikan sudah memenuhi seluruh persyaratan yang diminta Kementerian Dalam Negeri.

Melalui pernyataan pers yang diterima Kompas.com, Jumat (5/10/2012), Koordinator Bidang Komunikasi & Media Center Tim Kampanye Jokowi-Basuki, Budi Purnomo Karjodihardjo, menyatakan bahwa Jokowi menyerahkan keputusan waktu pelantikannya kepada Menteri Dalam Negeri. "Toh mundurnya kan tidak lama-lama, cuma sehari-dua hari atau beberapa hari saja," kata Jokowi sebagaimana dikutip oleh Budi Purnomo.

Pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu dijadwalkan berlangsung pada Minggu (7/10/2012). Namun, waktu pelantikan kemungkinan akan diundur menjadi Kamis (11/10/2012) karena sejumlah persyaratan administrasi belum lengkap. Salah satu persyaratan yang sempat dipermasalahkan adalah surat pengunduran diri Jokowi sebagai Wali Kota Surakarta (Solo).

Terkait hal itu, Budi menyatakan bahwa semua persyaratan yang diminta telah dipenuhi Jokowi. Budi menambahkan, konfirmasi kelengkapan dokumen tersebut telah diperoleh Sekretaris DPRD DKI Mangara Pardede, Kamis (4/10/2012) malam. Oleh karena itu, Jokowi berharap, selain masalah penundaan waktu pelantikan selama beberapa hari, tidak ada halangan lain lagi yang mengganggu proses pelantikan. Tata cara dan prosesnya pun diserahkan sepenuhnya kepada Mendagri dan DPRD DKI.

"Pak Jokowi juga mohon doa restu kepada warga Jakarta agar pelaksanaan pelantikan nanti dapat berjalan lebih lancar dan lebih baik, demikian juga dalam menjalankan tugas yang sudah diberikan oleh warga Jakarta," ujar Budi.

Berita terkait dapat diikuti di topik : PILKADA DKI 2012 dan Jakarta1.