Diantar Ratusan Pendukung, Fauzi Kembali ke Rumah Pribadi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ratusan pendukung Fauzi Bowo mengiringi langkahnya meninggalkan atribut rumah dinas Gubernur DKI Jakarta. Dari Masjid Cut Meutia, Gondangdia, Jakarta Pusat, pendukung-pendukung Fauzi berarak mengikuti langkah Sang Gubernur menuju kediaman pribadinya di Jalan Teuku Umar No. 24, Menteng, Sabtu (6/10/2012).

Arak-arakan yang menempuh jarak sekitar 100 meter itu dilalui Fauzi dan istrinya Sri Hartati dengan berjalan kaki. Musik marawis dan tabuhan gendang membahana di kawasan teduh pemukiman elite Ibu Kota.

Seiring dengan itu, teriakan dari ratusan pendukung lain yang berjejer di sepanjang jalan disambut Fauzi dan Tuti dengan senyum dan lambaian tangan. Mulai perjalanan pada pukul 15.30 WIB, rombongan itu tiba di depan kediaman Fauzi sekitar 15 menit kemudian.

Di depan gerbang rumahnya, Fauzi diberi kesempatan memberikan sambutan. "Sore ini saya pulang ke rumah pribadi saya dan disambut begitu banyak kader yang setia pada nomor 1. Ini merupakan kehormatan dan penghargaan yang tak akan saya lupakan sampai akhir hayat," kata Bang Foke, sapaan Fauzi.

Pria kelahiran Jakarta 64 tahun lalu itu tak lupa memuji para pendukung setianya yang tetap menemani dia hingga akhir masa jabatan. Ia berharap para pendukungnya tetap mendukung pembangunan Jakarta meskipun ia tak lagi menjadi pemimpin Ibu Kota. "Perjuangan ini tidak ada akhirnya karena Jakarta membutuhkan itu," kata Foke.

Masa tugas Foke sebagai gubernur berakhir pada Minggu (7/10/2012). Ia akan digantikan oleh Joko Widodo atau Jokowi, yang mengalahkannya dalam dua putaran pemilihan kepala daerah DKI Jakarta. Pelantikan Jokowi sebagai gubernur baru masih menunggu keputusan dari DPRD DKI Jakarta. Selama Jokowi belum dilantik, tugas-tugas gubernur akan dijalankan oleh pelaksana harian.