Pengacara Minta Novie Dibawa ke BNN atau RS Polri

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengacara Novie Amelia (NA), pengemudi setengah telanjang yang menabrak beberapa orang di sepanjang jalan Ketapang sampai Olimo menginginkan agar kliennya diperiksa ke RS Polri Kramat Jati atau Badan Narkotika Nasional. Hal ini untuk memastikan apakah NA melakukan penabrakan tersebut karena pengaruh narkoba atau gangguan kejiwaan.

"Kita sih mintanya NA diperiksa dulu ke RS Polri atau BNN supaya tahu gimana penyebabnya. Karena kalau orang waras kan gak akan mengemudi dengan pakai bra dan celana dalam saja," kata Chris Sam Siwu, pengacara Novie ketika dihubungi Kompas.com, Jumat (12/10/2012).

Chris menambahkan, Novie tinggal di salah satu apartemen di daerah sekitar Karet tetapi belum mengetahui dimana tepatnya tempat tinggal wanita tersebut. Saat ditanya, Novie mengatakan profesinya sebagai model di salah satu majalah. Tapi dia tidak menjelaskan secara pasti model apa yang ia geluti. "Dia nggak bilang pasti model apa. Dia cuma bilang model foto-foto," katanya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Novie menabrak beberapa pengguna jalan diantaranya tukang kopi sepeda keliling, tukang siomay, dua polisi, dua pengendara motor, dan penumpang di dalam angkot. Korban luka segera dibawa ke rumah sakit Husada untuk mendapatkan pengobatan.

Novie bisa dijerat dengan pasal berlapis. Pasal 310 ayat 2, tentang kelalaian mengakibatkan korban luka riang, pasal 283 tentang tidak bisa mengendalikan kendaraan, dan pasal 312 tentang tabrak lari.