JAKARTA, KOMPAS.com — Selain mengebut Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Perhitungan Plafon Anggaran Sementara (PPAS), Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo juga akan mengebut pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) 2013.
"RAPBD-nya mulai kebut-kebutan lagi, mulai hari ini sampai hari Jumat besok," kata Jokowi di Balaikota DKI, Jakarta, Senin (22/10/2012).
Dengan demikian, ujar Jokowi, setiap dinas Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI akan melakukan presentasi untuk memberikan paparan program-program kerja. Selanjutnya, akan diputuskan diterima atau ditolak.
Sementara itu, Ketua DPRD DKI Ferrial Sofyan mengatakan, pembahasan terkait RAPBD 2013 pasti molor.
"Tapi kan tinggal dilihat apa-apa yang disampaikan tidak begitu banyak. Saya kira bisa diatur, pokoknya kalau semua sesuai dengan aturan, pasti tidak ada celah bagi DPRD untuk menolaknya," katanya.
Dikatakan Ferrial, deadline untuk RAPBD 2013 itu ketok palunya per tanggal 30 November 2012 sudah harus tuntas.
"Sekarang sudah tanggal segini, besok KUA PPAS yang baru kita terima. Itu kita bahas paling lama satu minggu, hari Senin depan paling cepat MoU antara Pak Gubernur dengan dewan selanjutnya," kata Ferrial.
Pembahasan RAPBD biasanya memakan waktu selama dua minggu lamanya baru akan disampaikan oleh DPRD saat paripurna.
"Dibahas lagi satu sampai dua bulan. Jadi, memang akan mundur, tapi kita lihat saja nanti. Kalau bisa, 20 Desember sudah ketok palu supaya bisa dievaluasi Kemendagri," ujarnya.
Berita terkait dapat diikuti di topik: 100 HARI JOKOWI-BASUKI.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.