Kuasa Hukum: Novi Bukan Pecandu Narkoba

JAKARTA, KOMPAS.com - Novi Amelia, Pengemudi berbikini yang menabrak tujuh orang pengguna jalan sepanjang jalan Olimo sampai Ketapang tidak mengalami rasa sakit saat detoksifikasi di Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO) di Cibubur, Jakarta Timur. Reaksi tersebut dapat diartikan, Novi tidak ketergantungan obat-obatan terlarang tetapi ia memang terindikasi menggunakan narkoba.

"Kalau info yang saya dapat dari RSKO, Novi tidak sakit saat detoks. Obat yang diberikan tidak memberikan reaksi negatif sehingga ia tidak merasa sakit," kata Chris Sam Siwu, kuasa hukum Novi Amalia kepada Kompas.com, Senin (22/10/2012).

Chris menuturkan, ketika pemeriksaan awal, Novi memang positif menggunakan narkoba. Tetapi penyidik juga harus mencermati lebih dalam mengenai penggunaan narkoba tersebut, apakah ada indikasi ia menggunakan narkoba setelah diracuni orang atau tidak.

Menurutnya, Novi juga tidak dapat dikatakan sebagai pecandu dan orang yang ketergantungan. Novi mengaku menggunakan narkoba seminggu sebelum peristiwa tabrakan terjadi. Jadi sangat jauh kemungkinan dirinya menabrak di bawah pengaruh obat-obatan terlarang.

Mengenai keadaan Novi, Chris mengaku belum mengetahui secara jelas. Sebab, Novi dilarang bertemu dengan siapapun selama dalam proses detoksifikasi di RSKO. Chris hanya mendapat informasi dari perawat yang menangani Novi di RSKO tersebut.

Sementara Kapolsek Tamansari Kompol Hamdan saat dihubungi terpisah mengatakan, dia belum mengetahui berapa lama Novi mendapatkan perawatan dan rehabilitasi di RSKO Cibubur. Akan tetapi, kasus penabrakan yang ia lakukan akan tetap diproses oleh Laka Lantas Polres Jakarta Barat.

Sebelumnya, Novi dibawa ke RSKO untuk menjalani rehabilitasi sebelum melakukan proses hukum mengenai peristiwa tabrakan yang ia lakukan pada Kamis (11/10/2012). Setelah pemeriksaan kepolisian, Novi terbukti menggunakan inex sepekan yang lalu dan meminum chivas sebelum mengemudi kendaraan. Hal inilah yang menyebabkan dirinya kurang memiliki kesadaran.

Novi menabrak tujuh orang yang melintas di sepanjang jalan Ketapang-Olimo. Pengguna jalan yang menjadi korban sopir berbikini tersebut adalah tukang kopi sepeda keliling, tukang siomay, 2 polisi, 2 pengendara motor, dan penumpang di dalam angkot.

Berita terkait dapat diikuti di topik: PENGEMUDI SEKSI TABRAK ORANG.