Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Hasil Olah TKP Penembakan di Cidodol

Kompas.com - 24/10/2012, 02:05 WIB
Imanuel More

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Ajun Komisaris Besar Hermawan menjelaskan, pelaku penyerangan yang mengakibatkan korban tewas di Jalan Cidodol Raya, Kebayoran Baru, adalah kelompok yang bersenjata api dan bersenjata tajam.

"Hasil olah TKP sementara, ada bekas tembakan satu di kaca samping kiri dan dua di kepala mobil serta ada bekas ayunan kampak," kata Ajun Komisaris Besar Hermawan yang dikonfirmasi wartawan, Rabu (24/10/2012) dini hari.

Dikatakan Hermawan, salah satu saksi yang dimintai keterangan oleh petugas menjelaskan, komplotan pelaku terlihat menggunakan tiga sepeda motor. Salah satunya mengendarai motor Honda Supra berwarna coklat.

"Pengendaranya pakai jaket coklat nembak sambil teriak, 'Mati kamu mati', terus langsung kabur," kata Hermawan mengutip keterangan saksi.

Saksi lainnya, seorang pemilik warung berinisial Dn, menyatakan melihat tiga orang yang datang dengan mengendarai tiga sepeda motor. Mereka terlihat sempat nongkrong di dekat lokasi warungnya 15 menit sebelum kejadian pada pukul 20.00 WIB.

"Ibu lihat ada tiga motor dengan tiga orang nongkrong di bawah plang, sekitar jam 19.45 WIB," kutip Hermawan.

Korban penembakan adalah Liong Lenny Ernawati (45) yang sedang dalam perjalanan pulang bersama suaminya, Sin Harjo Budiarta (44), dengan mengendarai mobil boks Mitsubishi berwarna gelap. Saat melintas di Jalan Cidodol Raya, pada turunan dekat kompleks Hankam, mobil itu dipepet oleh para pelaku. Korban kemudian ditembak dan meninggal dunia dalam perjalanan ke Rumah Sakit Medika Permata Hijau.

Jasad korban kemudian dipindahkan ke RS Fatmawati untuk menjalani visum. Keluarga korban bersama dua dari tiga anak korban saat ini telah berada di Rumah Duka RS Fatmawati. "Korban mengalami luka tembak di leher sebelah kanan dan punggung sebelah kiri," pungkas Hermawan.

Perkembangan berita ini silakan ikuti topik Penembakan di Cidodol

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com