Tangsel dan Bekasi Akan Tambah Halte

Tangerang Selatan, Kompas - Ketersediaan angkutan perbatasan terintegrasi bus transjakarta diharapkan bisa mendorong pengguna kendaraan pribadi berpindah ke angkutan umum.

Untuk itu, Pemerintah Kota Tangerang Selatan dan Kota Bekasi berencana terus melengkapi berbagai fasilitas penunjang, seperti halte, juga tempat parkir dan penumpang. ”Targetnya adalah kian banyak warga yang pindah dari kendaraan pribadi ke APTB (angkutan perbatasan terintegrasi bus transjakarta),” kata Airin Rachmi Diany, Wali Kota Tangsel, Selasa (23/10).

Dari pantauan, halte bus yang kondisinya relatif baik untuk APTB yang melayani Ciputat- Kota saat ini hanya di Halte UIN, Jalan Juanda, Ciputat. Sementara itu, jarak kedatangan antar-APTB juga masih sangat lama. Akibatnya, calon penumpang harus menunggu lebih dari satu jam dan kondisinya tak nyaman.

Airin berkeyakinan, dengan kian banyaknya warga menggunakan APTB, kemacetan yang terus mendera akan berkurang. Terkait dengan penanganan kemacetan di Jalan Juanda dan Ciputat Raya, menurut Airin, juga tengah dikaji lokasi terminal untuk bus dan angkutan kota.

Permasalahan kemacetan di jalan itu disebabkan oleh banyaknya angkutan kota (angkot) dan bus yang berhenti sembarangan. Penertiban terkendala akibat ketiadaan terminal untuk menampung angkot dan bus itu.

APTB dari Ciputat yang dikelola PO Bianglala ditargetkan melayani dua jalur, yakni Ciputat-Kota dan Ciputat-Senen. Masing-masing akan dilayani 30 bus. Saat ini, baru sekitar enam bus yang beroperasi.

Halte berpenyejuk udara

Di Kota Bekasi, pembangunan halte APTB di Terminal Bekasi juga hampir selesai. Halte ini diperkirakan selesai satu-minggu ke depan. Halte itu dilengkapi penyejuk udara, jalur pemisah, dan marka khusus untuk APTB. ”Lalu lalang penumpang bisa tertib sehingga membuat nyaman,” kata Kepala Terminal Bekasi Zeno Bachtiar.

Terminal Bekasi merupakan satu dari empat lokasi pembangunan halte APTB. Halte lainnya akan dibangun di Jalan Ahmad Yani yang menuju Gerbang Tol Bekasi Barat. Dua halte akan dibangun saling berhadapan di Jalan Muljadi Djojomartono yang menuju Gerbang Tol Bekasi Timur.

Model halte di Terminal Bekasi juga akan ditiru di Jalan Muljadi Djojomartono yang kini dalam tahap pembangunan fondasi. Sementara itu, halte di Jalan Ahmad Yani belum dipastikan lokasinya, tetapi kemungkinan berdampingan dengan halte bus di seberang Mega Bekasi Hypermall.

Halte diharapkan bisa menarik penumpang jarak jauh yang harus berganti bus menuju Jakarta. Warga di Bekasi Timur bisa memakai halte di terminal atau di Jalan Muljadi Djojomartono.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Bekasi Supandi Budiman mengatakan, untuk fasilitas parkir dan penumpang juga telah dibangun di Bekasi Junction. Fasilitas serupa akan dibangun di dekat terminal seluas 2 hektar tersebut dan di Kompleks Harapan Indah.

Saat ini, APTB sudah terisi sekitar 50 persen dari kapasitas 85 orang. Dengan perbaikan fasilitas ini, okupansi APTB diyakini meningkat. (RAY/BRO)