Sapi SBY Bukan "Rambo" Lagi

JAKARTA, KOMPAS.com - Setiap tahun, Presiden SBY dan Wapres Boediono selalu berkurban sapi di Masjid Istiqlal. Sapi keduanya paling besar di antara hewan kurban lainnya.

Kepala Biro Umum Sekertariat Presiden Djarot Sri Sulistyo mengungkapkan, kedua sapi ini didatangkan dari daerah Pati, Jawa Tengah. Keduanya merupakan jenis sapi Angola atau sering disebut sapi Jawa.

"Sapi Jawa, bukan peranakan. Ini pilihan Bapa Presiden dan Wakil, mereka juga memilih yang berwarna putih," terang Djarot, Kamis (25/10/2012).

Menurut Djarot, Presiden dan Wakil Presiden lebih memilih sapi Jawa karena jenis ini bukan hasil persilangan dan mutu dagingnya pun lebih baik.

"Kalau dulu namanya Rambo, sekarang pendekar tanpa nama ajalah," tutur Djarot sambil tertawa.

Pantaun Kompas.com, sekitar pukul 17.00 WIB, beberapa petugas mengiring dua sapi kurban milik Presiden dan Wakil Presiden itu menuju halaman belakan Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat.

Rencananya, setelah sholat Ied, kedua hewan kurban ini akan diserahkan kepada perwakilan dari Kementerian Agama RI sebelum disembelih sebagai kurban. Berat sapi SBY, kata Djarot, sekitar 1.070 Kg. Sementara sapi kurban Wapres Boediono mencapai 921 Kg.