Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Kota Depok Tertarik APTB

Kompas.com - 30/10/2012, 03:37 WIB

Depok, Kompas - Pemerintah Kota Depok, Jawa Barat, tertarik dengan keberadaan trayek bus angkutan perbatasan terintegrasi bus transjakarta dari Depok ke tempat-tempat di Jakarta. Di sejumlah daerah penyangga Jakarta lainnya, seperti Bekasi dan Tangerang Selatan, telah ada trayek bus APTB.

Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail mengatakan, bus angkutan perbatasan terintegrasi bus transjakarta (APTB) itu diharapkan bisa mempermudah transportasi dari Depok ke Jakarta. ”Kalau memang ada tawaran bus APTB, tentu lebih relevan. Malah bisa memiliki akses lebih cepat karena lewat jalur busway. Tinggal kita bicara dengan pihak pengelola,” kata Nur Mahmudi, Senin (29/10).

Ia menambahkan, infrastruktur jalan di Depok belum siap jika harus menyediakan jalur tersendiri, seperti halnya busway.

”Saya kira kalau APTB ini memungkinkan karena tidak membebani daerah, kita tidak perlu menyediakan jalur,” katanya.

Nur Mahmudi menyebutkan, dulu pihaknya ditawari program fedeer atau pengumpan bus transjakarta. Namun, lanjut Nur Mahmudi, pihaknya menolak karena akan melewati jalan-jalan di kompleks perumahan yang relatif sempit.

Saat ini, sejumlah bus telah melayani jalur Depok ke sejumlah tempat di Jakarta, seperti bus PPD, Steady Safe, dan Mayasari Bakti. Keberadaan APTB akan melengkapi moda transportasi massal yang telah ada sebelumnya, yaitu kereta rel listrik jalur Bogor-Depok Jakarta.

Sudah beroperasi

Bus APTB saat ini sudah beroperasi di sejumlah daerah pinggiran Jakarta. Jalur Bekasi-Jakarta diluncurkan sejak 28 Maret 2012, sedangkan di Tangsel yang melayani trayek Ciputat-Kota mulai dioperasikan 4 Oktober lalu. Direncanakan, jalur itu akan dilayani 30 bus, tetapi tahap awal tengah dipersiapkan 15 bus. Selain jalur Ciputat-Kota, direncanakan juga jalur Ciputat-Senen yang akan dilayani 30 bus.

Menanggapi keinginan kerja sama itu, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Udar Pristono menyambut positif. APTB di Depok akan dikembangkan rute Depok-Senen dan Depok-Grogol. Dua rute itu sudah ada sebelumnya melayani kebutuhan warga ke dan dari Jakarta.

”Dalam waktu dekat, kami akan bicarakan dengan Wali Kota Depok,” katanya.

Sebelum membuka rute APTB dari Kota Depok, Dinas Perhubungan DKI Jakarta berencana membuka rute Grogol-Cibinong. Realisasi program ini akan dilaksanakan November tahun ini. Jalur APTB di sana terintegrasi dengan Koridor IX (Pinang Ranti-Pluit) dan dilayani operator Mayasari Bakti. Adapun tarifnya sama dengan tarif di rute yang lain, Rp 6.000 per orang, termasuk tiket bus transjakarta.

Secara keseluruhan, jika semua jaringan APTB beroperasi, akan ada 18 rute dari Jakarta ke wilayah pinggiran. Menurut Pristono, keberadaan APTB untuk melayani warga yang butuh angkutan publik nyaman dan terintegrasi bus transjakarta. Sejauh ini, jumlah penumpang di rute APTB yang sudah berjalan menunjukkan peningkatan.

Rute APTB yang sudah beroperasi antara lain Poris Plawad- Kali Deres, Bekasi-Pulo Gadung, dan Ciputat-Kota. Pemerintah daerah pun terus melengkapi kekurangan fasilitas. (RAY/NDY)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com