Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Basuki: Pengesahan RAPBD DKI Akan Molor

Kompas.com - 30/10/2012, 14:50 WIB
Indra Akuntono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyampaikan perkembangan pengkajian dan evaluasi Rancangan APBD DKI 2013. Ia memprediksi pengesahan anggaran tersebut bakal molor dari rencana yang ditetapkan semula.

"Saya pikir pengesahannya mundur," kata Basuki di gedung Balaikota DKI Jakarta, Selasa (30/10/2012).

Ia menjelaskan, mundurnya waktu pengesahan RAPBD disebabkan proses pengkajian dan evaluasi masih terus dilakukan. Sampai saat ini, prosesnya masih berjalan dengan mengkaji sekitar 60 ribu items yang tercantum dalam mata anggaran RAPBD.

"Doakan saja bisa disahkan pada 20 Desember bulan depan. Karena kalau sampai diundur lagi, itu berarti melanggar peraturan Menteri Dalam Negeri," ujarnya.

Untuk diketahui, evaluasi terhadap RAPBD DKI untuk anggaran 2013 terus dilakukan dengan mendalam. Sebab, RAPBD itu dirancang di masa peralihan kepemimpinan Gubernur DKI dari Fauzi Bowo kepada Joko Widodo. Draf anggaran tersebut telah selesai disusun beberapa waktu sebelum Joko Widodo resmi dilantik menjadi Gubernur DKI pada 15 Oktober lalu.

Di luar itu, sejumlah pengamat menilai RAPBD DKI masih sangat "Fokeisme" lantaran penyusunannya merujuk pada program yang diusung oleh Fauzi Bowo. Mereka menilai program Joko Widodo tak akan terealisasi apabila rancangan anggaran tersebut tidak dievaluasi.

Berita terkait dapat diikuti di topik: 100 HARI JOKOWI-BASUKI.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com