Janda Kaya Ditemukan Tewas Setelah Mengadukan Mertua

NEW DELHI, KOMPAS.com — Seorang pengusaha top India ditemukan gantung diri beberapa hari setelah ia melapor ke polisi bahwa dirinya dilecehkan mertuanya terkait penikahannya yang berdasarkan saling cinta. Perempuan pengusaha itu, Akanksha Rathi (32), mengatakan kepada polisi bahwa ibu dan ayahnya mertuanya telah mencoba untuk menghentikan dia mengklaim warisan suaminya, Anirudh Rathi. Mereka juga bilang bahwa Akanksha gagal menjadi istri yang baik bagi suaminya yang belum lama meninggal.

Perempuan pengusaha glamor itu, yang terkenal dalam industri baja India yang didominasi laki-laki, ditemukan tewas di rumah orang tuanya di Delhi pada 23 Oktober 2012, beberapa minggu setelah suaminya, Anirudh Rathi (34), meninggal karena serangan jantung. Perempuan itu mengaku bahwa keluarga suaminya melancarkan kampanye pelecehan mental menyusul kematian Rathi pada 4 September demi menghentikan dia mewarisi sebagian "kerajaan baja" keluarga tersebut.

Akanksha Rathi sukses meningkatkan sebuah cabang bisnis keluarga Rathi menjadi sebuah perusahaan bernilai sekitar Rp 665 miliar setahun hanya dalam beberapa tahun dan telah meraih  penghargaan Asia Pacific Entrepreneurship tahun 2009.

Polisi mengatakan, mertuanya menyita properti perempuan itu dan berpendapat ia tidak dapat mengklaim hal itu setelah dia bepergian ke New Delhi untuk menghadiri upacara keagamaan untuk suaminya. Dia kemudian dilaporkan hilang dan ditemukan tergantung di kipas di langit-langit rumahnya setelah meminum sejumlah pil tidur.

Pasangan itu menikah tahun 2004 atas dasar saling cinta meskipun ada keberatan dari orang tua suaminya. Keluarga Rathi merupakan salah satu keluarga terkaya dari kasta Jat di India modern.

Juru bicara kepolisian, Abid Khan, mengatakan kepada The Daily Telegraph, Nyonya Rathi telah mengajukan keluhan pelecehan terkait mahar terhadap mertuanya pada awal bulan ini. Dia menuduh mereka telah menyiksanya secara mental. Kami telah mengirim sebuah tim ke Delhi untuk menangkap terdakwa yang disebutkan dalam laporan itu, tetapi mereka telah memperoleh jaminan. Kami akan mengikuti prosedur hukum.

Para aktivis hak-hak perempuan India mengatakan, kematian Akanksha Rathi mencerminkan "realitas menyedihkan" bagi banyak perempuan di India yang kecantikan atau karier sukses mereka tidak dapat memengaruhi prasangka kasta.

Ibu Akanksha, Anita Singh, mengatakan, "(Karena) tidak mampu menanggung trauma kematian suaminya, putri saya mengakhiri hidupnya. Satu setengah bulan setelah kematian Anirudh, pada 16 Oktober, kami mengajukan pengaduan tentang pelecehan terhadap Akanksha di Indore."