Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sopir PT Askes di Ende Gantung Diri

Kompas.com - 01/11/2012, 16:19 WIB
Samuel Oktora

Penulis

ENDE, KOMPAS.com - Agustinus Raja (40), sopir PT Askes (Persero) di Kabupaten Ende, Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur ditemukan tewas gantung diri, Kamis (1/11/2012). Agustinus ditemukan oleh salah seorang ojek yang melintas di Jalan Diponegoro, sekitar pukul 07.30 Wita. Bapak tiga anak itu tewas tergantung dengan tali nilon yang diikat pada sebuah pohon johar. Pohon tersebut terletak di pinggir jalan atau sekitar 20 meter dari rumah korban. Namun meski posisi pohon tersebut berada di pinggir jalan, tak banyak orang yang mengetahui, hal itu karena posisi mayat tergantung agak tinggi di atas pohon, dan daun pohon pun lebat.

Laki-laki dengan tiga tato, masing-masing di lengan kiri, lengan kanan, dan kaki kiri berupa tulisan "Queen" itu tergantung dalam keadaan telanjang dada, dan mengenakan celana pendek. "Dari hasil olah TKP, kesimpulan sementara korban tewas karena gantung diri. Tak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Ende Inspektur Satu GD Anjasmara, Kamis, di Ende.

Menurut Anjasmara, motif pelaku melakukan gantung diri belum diketahui, sebab pihak kepolisian belum dapat memintai keterangan keluarga yang masih berduka. Dari keterangan saudara sepupu korban, Albert Lemba, Kamis dini hari, sekitar pukul 02.00, dari dalam rumah Albert masih terdengar korban bersama dua temannya sedang ngobrol sambil minum bir. Rumah Albert dengan korban bersebelahan.

"Saya sempat mendengar salah seorang temannya bilang, Gusti (korban) kau harus masuk (rumah), saya mau pulang dulu. Tapi Gusti bilang belum mengantuk, dan masih mau duduk santai. Di luar itu tak ada tanda apa-apa. Keadaan Gusti sejauh ini juga baik-baik saja. Tapi mungkin ada sesuatu atau beban yang disimpan dalam hatinya, kita kan tidak tahu," ujar Albert. Sementara itu menurut Martinus Ndante, paman korban, yang bersangkutan beberapa hari terakhir sering cekcok dengan istrinya, Angelina Tilda.

"Mungkin saja itu penyebabnya, atau memang ada masalah lain yang menjadi pemicu," kata Martinus, yang juga mantan Asisten I Setda Ende itu. Agustinus tewas meninggalkan seorang istri, dan tiga anak. Anaknya yang sulung baru saja tamat SMA, anak kedua masih bersekolah di SMK, dan yang bungsu masih di bangku Taman Kanak-Kanak.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com