Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Miskin akan Punya Dokter Pribadi

Kompas.com - 03/11/2012, 21:34 WIB
Lariza Oky Adisty

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Selain program Kartu Jakarta Sehat yang akan diluncurkan pada 10 November mendatang, Pemprov DKI Jakarta kembali menunjukkan kesungguhan untuk memperhatikan masalah kesehatan masyarakat. Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo berkeinginan setiap warga kurang mampu untuk memiliki dokter pribadi, agar penyakit yang diderita bisa segera didiagnosis dan tertangani.

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengatakan bahwa pihaknya menginginkan masalah kesehatan di Jakarta dapat diselesaikan secara menyeluruh. Salah satu cara yang ditempuh adalah melibatkan para mahasiswa Fakultas Kedokteran di beberapa universitas.

"Pak Gubernur ingin kesehatan total diselesaikan, dan ingin sekali setiap rumah tangga miskin punya dokter pribadi," kata Basuki, di Balaikota DKI Jakarta, Sabtu (3/11/12).

Menurut Basuki, dengan memiliki dokter pribadi, penyakit yang diderita oleh warga bisa cepat dideteksi dan segera ditangani dan jika cukup parah, akan segera dirujuk ke rumah sakit terdekat. "Jadi penyakit yang diderita tidak berlarut-larut dan bisa ditangani," ucapnya.

Lebih jauh Basuki memaparkan, Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) membuat standar operasional prosedur (SOP) untuk rujukan, sehingga bisa diterapkan di RSUD milik DKI ataupun puskesmas. "Jadi nanti warga tidak menyerbu ke RSCM, tapi bisa tersebar ke RSUD dan puskesmas di Jakarta," terangnya.

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dien Emmawati mengatakan, pihaknya mengadakan kerjasama dengan 11 universitas yang ada di Jakarta seperti Universitas Indonesia, Trisakti, Universitas Atmajaya, Universitas Islam Jakarta, Universitas Yarsi, dan Universitas Tarumanegara.

"Dokter muda yang ada di Jakarta akan dimaksimalkan, dan dibutuhkan 500 tenaga karena warga miskin yang membutuhkan pelayanan mencapai 1,2 juta. " ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com