Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Romney Unggul Sementara atas Obama

Kompas.com - 07/11/2012, 08:16 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Sejumlah negara bagian di Pantai Timur sudah menutup tempat-tempat pemungutan suara, Selasa (6/11/2012). Berdasarkan exit polls, untuk sementara kandidat Partai Republik Mitt Romney mengungguli Presiden Barack Obama.

Media-media AS melaporkan, Obama baru menang di Vermont yang memberinya tiga suara elektoral, sementara Romney diproyeksikan memenangi West Virginia, Indiana, dan Kentucky. Dengan hasil itu, untuk sementara Romney unggul dengan 24 suara elektoral dan Obama tiga suara, seperti dilaporkan Fox News.

Seperti diketahui, dibutuhkan 270 suara elektoral untuk melenggang ke Gedung Putih.

Meskipun demikian, masih puluhan negara bagian lain yang bahkan belum menutup pemungutan suara. Dengan demikian, hasilnya bisa saja terus berubah setiap jam.

Sejumlah negara bagian yang diperebutkan, seperti Ohio, North Carolina, dan Virginia, kedua capres menunjukkan persaingan yang ketat.

Persaingan di Ohio sangat penting sebab hanya terjadi dua kali dalam sejarah pemilihan presiden AS, seorang capres merebut Gedung Putih tanpa memenangi Ohio.

Sementara itu, CNN memproyeksikan kemenangan Obama di Connecticut, Delaware, District of Columbia, Maine, Maryland, Massachusetts, dan Rhode Island. Itu artinya, Romney diprediksi kalah di kandangnya sendiri, Massachusetts. Capres Republik itu diperkirakan bakal merebut Oklahoma.

Ikuti perkembangan pemilihan presiden AS dalam topik pilihan "Pemilu Amerika"

Bagaimana presiden AS dipilih? Baca artikel-artikel berikut:

- Pilpres Amerika, Langsung atau Tak Langsung
- 270, Angka Sakti Pilpres AS
- Mengenal Ke-12 "Battleground States"
- Apa Itu "Swing States" dan "Split Vote"
- Mengapa Pemilu Presiden AS Hari Selasa Pertama November?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com