Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Tak Julurkan Lidah, Keluarga Curiga

Kompas.com - 09/11/2012, 10:39 WIB
Kontributor Manado, Ronny Adolof Buol

Penulis

MANADO, KOMPAS.com — Keluarga PS (26) korban yang diduga gantung diri di Desa Laikit, Kecamatan Dimembe, Kabupaten Minahasa Utara (Minut), Kamis (8/11/2012) kemarin, tidak yakin PS meninggal karena gantung diri. Kecurigaan tersebut muncul karena kondisi korban yang tidak menjulurkan lidah ketika ditemukan. Padahal, korban akbibat gantung diri selalu menjulurkan lidah.

Keluarga lantas meminta agar pihak polisi menyelidiki sebab kematian korban, apakah ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. "Karena dia (korban) tidak menjulurkan lidahnya waktu ditemukan," ujar salah satu anggota keluarga korban.

Pihak Polres Minut pun diminta untuk melakukan visum atas tubuh korban agar diperoleh kepastian tentang penyebab kematiannya. Sebelumnya, berdasarkan pemeriksaan awal, penyidik tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Max Oroh (58), warga desa setempat, terkejut setelah melihat sesosok mayat tergantung di pohon ketika dirinya mau memindahkan sapi, Kamis sekitar pukul 10.00 Wita. Karena takut mendekat, Max lalu mengajak teman-temannya untuk melihat mayat tersebut.

Ternyata sosok tergantung itu adalah PS (26), warga desa setempat. Saat diteliti, PS sudah tidak bernyawa. Dari informasi yang berkembang, ternyata PS mengakhiri hidupnya dengan cara menggantung diri setelah sebelumnya menebas tetangganya sendiri, WM (51).

***
Baca Juga: Seusai Tebas Tetangga, Pelaku Gantung Diri

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com