Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Warga Miskin Tak Perlu Takut ke Rumah Sakit

Kompas.com - 10/11/2012, 15:22 WIB
Indra Akuntono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengakui bahwa peluncuran kartu sehat merupakan upaya untuk menghapus stigma buruk tentang rumah sakit di kalangan warga miskin. Pasalnya, dengan kartu ini, warga dijamin berobat dan menjalani rawat inap secara gratis.

"Ini agar warga miskin tidak takut ke rumah sakit karena dengan ini (kartu sehat) biayanya bisa ter-cover semua," kata Jokowi seusai memberikan kartu sehat di Kelurahan Pademangan Timur, Jakarta Utara, Sabtu (10/11/2012).

Mantan Wali Kota Solo ini juga membeberkan mengapa dia tetap meluncurkan kartu sehat di tahun ini. Alasannya adalah untuk membangun dan mencoba sistem layanan kesehatan yang nantinya akan digunakan. Menurutnya, hal ini dirasa baik agar DKI memiliki cukup waktu untuk terus mengoptimalkan berjalannya sistem tersebut.

"Ini (kartu sehat) diluncurkan untuk memberikan waktu koreksi dan evaluasi kepada kita. Supaya nanti sistemnya berjalan baik," ucapnya.

Sebelumnya, Jokowi mendatangi Kelurahan Pademangan Timur, Jakarta Utara, untuk meluncurkan 497 Kartu Jakarta Sehat. Selain di Pademangan, kartu sehat juga diluncurkan di Bukit Duri (502 kartu), Marunda (494 kartu), Tanah Tinggi (503 kartu), Tambora (504 kartu), dan Manggarai (505 kartu).

Data penerima kartu sehat disesuaikan dengan Pendataan Program Perlindungan Sosial (PPLS) tahun 2011. Seluruh warga pemilik kartu sehat dapat berobat gratis di puskesmas, atau menjalani perawatan di 88 rumah sakit (kelas III) yang sudah menandatangani MoU dengan Dinas Kesehatan DKI Jakarta.

Adapun para warga yang belum mendapatkan kartu ini dapat menggunakan Kartu Keluarga Miskin (Gakin) atau Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) sampai semua kartu selesai dicetak sesuai dengan jumlah penerimanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com