Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelaku Pengeroyokan di Pinang Ranti Diduga Mabuk

Kompas.com - 12/11/2012, 20:20 WIB
Lariza Oky Adisty

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Polrestro Jakarta Timur telah melakukan pemeriksaan terhadap tujuh orang terkait pengeroyokan di Jalan RTM Nirbaya, Pinang Ranti, Makasar, Jakarta Timur, Minggu (11/11/12) pukul 23.00 malam tadi.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto mengatakan ada kemungkinan para pelaku tengah berada di bawah pengaruh minuman keras. Kejadian ini bermula saat dua pria, Supriyadi dan Ujang tengah berkendara menggunakan mobil Daihatsu Espass. "Mobilnya mogok, lalu hendak didorong," jelas Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Senin (12/11/12).

Saat itulah Ujang dipukul oleh salah satu pelaku berinisial YMR, yang kemudian meminta uang. Supriyadi pun memberikan uang sebesar Rp 20.000 kepada YMR, kemudian YMR menyuruh seorang montir bernama Wagimin untuk memperbaiki mobil tersebut.

"Namun saat mobil tersebut diperbaiki, YMR datang membawa sekumpulan orang lain dan melakukan pengrusakan terhadap mobil tersebut dan mengeroyok Wagimin," kata Rikwanto.

Saat pengeroyokan terjadi, seorang pria bernama Situmorang bermaksud melerai. Apes, dirinya juga terkena bacokan di tangan. "Saat ini korban masih berada di RS Haji untuk dirawat," kata Rikwanto.

Bukan hanya itu, sebuah sepeda motor milik tukang ojek yang kala itu melintas di lokasi tak luput dari sasaran kemarahan YMR dan teman-temannya. Rikwanto mengatakan, tukang ojek bernama Alimun itu awalnya dikejar oleh para pelaku. Karena ketakutan, motor milik korban ditinggalkan di lokasi kejadian.

Hingga saat ini baik Wagimin dan Situmorang masih menjalani perawatan di rumah sakit. Adapun YMR ditahan di Mapolrestro Jakarta Timur bersama enam orang rekannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com