Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Depok Beri Bantuan Warga Kali Laya

Kompas.com - 14/11/2012, 20:18 WIB
Noory Okthariza

Penulis

DEPOK, KOMPAS.com - Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail berjanji memberi bantuan kepada masyarakat yang terkena dampak langsung dari jebolnya tanggul Kali Laya. Bantuan sudah disediakan Dinas Kesehatan Depok yang sejak Rabu pagi sudah berada di Perumahan Bukit Cengkeh II, Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Depok, Jawa Barat.

"Bantuan sementara sudah siap. Ada makanan, minuman, obat-obatan, selimut, tenda dan dapur umum bagi yang membutuhkan," kata Nur Mahmudi di lokasi, Rabu (14/11/2012).

Bantuan ini bisa didapat di RT 10 RW RW 2, tidak jauh dari tanggul yang jebol, wilayah yang paling parah terkena dampak dari musibah ini.

Wali Kota juga akan membangun kembali fasilitas umum yang rusak karena peristiwa ini, di antaranya, jalan-jalan, jembatan, tanggul, dan turap. Sementara untuk rumah warga yang mengalami kerusakan, akan dilihat seberapa jauh kerusakannya.

"Nanti petugas kita yang cek ke warga," ujar Nur Mahmudi.

Wali Kota yang datang ke lokasi tadi sore juga sudah mengevaluasi bersama petugas-petugas Pemkot Depok apa saja penyebab jebolnya tanggul dan langkah-langkah awal apa yang akan diambil.

Kondisi yang sulit membuat proses menutup tanggul diperkirakan baru selesai Jumat (16/11/2012). Artinya, debit air masih akan terus mengucur deras hingga dua hari ke depan.

"Kalau bisa lebih cepat lebih bagus. Tapi kita sudah lihat tantangannya cukup sulit," jelasnya.

Nur Mahmudi mengimbau masyarakat untuk tidak lagi membuat bangunan di sekitar tanggul.

"Ada warga yang membangun rumah di badan kali. Ini berbahaya. Selain itu, ini juga mengganggu turap dan kelancaran aliran air," katanya.

Dia juga meminta RT/RW setempat untuk segera memberi surat peringatan kepada warga yang rumahnya dibangun di badan kali.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com