Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi dan JK Tanam Pohon di Masjid Sunda Kelapa

Kompas.com - 15/11/2012, 13:09 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Acara Gebyar Muharram 1434 H dan Tabligh Akbar Tausyiah Muharram di Masjid Sunda Kelapa ikut diramaikan dengan pencanangan penghijauan 1.000 masjid. Jusuf Kalla sebagai Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia mendapat kesempatan pertama menanam pohon.

Setelah JK, giliran Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan yang diwakili Dirjen Daerah Aliran Sungai berkesempatan menanam pohon. Kesempatan ketiga diberikan untuk Jokowi dan berikutnya diberikan kesempatan kepada Quraish Shihab.

Pada kesempatan itu, JK menyampaikan harus ada pemanfaatan yang baik untuk dunia ini, yaitu dari air dan penghijauan.

"Ada sisi yang kita perlu, dunia memiliki air lebih dan bermanfaat. Semuanya inti pokok pengelolaan kota dan penghijauan, maka masjid ini secara rata-rata bisa dimulai melalui gerakan itu. Penghijauan masjid ini akan kita laksanakan di seluruh Indonesia," kata JK di Masjid Sunda Kelapa, Jakarta, Kamis (15/11/2012).

Sementara itu, Jokowi menyampaikan keinginannya untuk memenuhi target ruang terbuka hijau sebesar 30 persen. Di Jakarta, disampaikannya, RTH itu masih sangat kurang.

"Ya, sudah sering saya sampaikan RTH, pohon, tanaman di Jakarta ini masih sangat kurang, diperlukan tambahan ideal 20 plus 10 persen jadi 30 persen kita targetkan," kata Jokowi.

Ia pun menyetujui apa yang sebelumnya dikatakan oleh JK, agar penghijauan ini dapat dimulai dari masjid.

"Dimulai dari masjid, jumlah masjid di Indonesia ini sudah sebanyak delapan ribuan masjid. Jumlah itu merupakan jumlah yang sangat besar dimulai," kata Jokowi.

Dalam acara itu juga diserahkan secara simbolis sebanyak 100 pohon dari Kementerian Kehutanan kepada perwakilan dari masjid yang tergabung di Dewan Masjid Indonesia (DMI) dalam rangka pencanangan penanaman pohon untuk Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com