Joko Widodo yang hadir sekitar 30 menit di Kampung Apung menanyakan keinginan warga melalui Ketua RW. Juhri juga sempat diajak mengobrol empat mata oleh Jokowi.
Ketika mengobrol, ia menyampaikan segala hal yang ingin ia sampaikan terkait pengeringan Kampung Apung. Ketika mendengar anggaran tahun 2011, Jokowi merasa terkejut karena, anggaran besar, tetapi saluran tidak selesai.
Ia berencana memanggil Sudin PU Tata Air Jakarta Barat yang menangani proyek pembangunan rumah pompa dan saluran air ini.
"Tadi juga Pak Jokowi bilang akan ada timnya dari pemprov yang akan datang dan mendata jumlah warga yang terkena banjir di sini," tambahnya.
Kampung yang dihuni oleh 200 kepala keluarga ini langsung terlihat ramai ketika Jokowi mengunjungi lokasi tersebut. Warga merasa antusias dengan kunjungan gubernur yang baru menjabat selama 1 bulan di Jakarta tersebut.
"Tadi datangnya juga enggak pakai voorijder. Biasa aja semuanya, tahu-tahu sudah ramai sama rombongan Pak Jokowi," kata Yuli, warga sekitar lokasi Kampung Apung. Kampung Apung sendiri sudah menghabiskan lantai satu rumah.
Mayoritas warga saat ini tinggal dil antai dua rumah mereka. Rumah warga yang saat ini mereka huni mayoritas sudah diuruk setinggi 2 meter.
Warga yang tidak memiliki uang untuk menguruk memilih meninggikan rumah dengan kayu dan akhirnya menjadi semacam rumah panggung.
Berita terkait dapat diikuti di topik:
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.