Lupakan Baju Kotak-kotak, Rieke-Teten Akan Adu Argumen dengan Rakyat

BANDUNG, KOMPAS.com - Setelah menuai kritik dari berbagai masyarakat di Jawa Barat lantaran memakai baju kotak-kotak, pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat (Pilgub) Jabar 2013 Rieke-Teten (Paten) akan memutuskan untuk segera mengakhiri memakai baju kotak-kotak. Masyarakat menilai, baju kotak-kotak tersebut terlalu meniru gaya Jokowi.

Mendengar kabar seperti itu, Rieke dan Teten langsung memutuskan untuk melepasnya. Ia pun akan meminta pertolongan kepada Gubernur DKI Jakarta Jokowi atas konflik kotak-kotak ini. Jokowi direncanakan akan datang Minggu (17/11/2012) ke kantor DPD Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan, Jawa Barat.

"Kita akan lupakan baju kotak-kotak, kita akan segera akhiri. Nanti Pak Jokowi akan menjelaskan mengenai konflik baju kotak itu," kata Rieke kepada wartawan di Bale Pananjung Pengurus Besar (PB) Paguyuban Pasundan, Jalan Sumatera No. 41, Bandung, Sabtu (17/11).

Ia juga mengatakan, ada yang lebih penting dibandingkan baju kotak-kotak, yakni rakyat. Mulai minggu depan, pihaknya akan mengadu argumen dengan rakyat, apa sebenarnya kemauan rakyat. Rieke menambahkan, Pilkada ini harus disadari bersama karena didanai oleh APBD yang tak lain adalah uang rakyat.

"Saya sangat berhardap Pilkada ini bukan hanya ingin bilang 'Ayo pilih saya, ayo dukung saya', tetapi, Pilkada ini adalah momen untuk membangkitkan kesadaran publik, peperangan terhadap politik transaksional sekaligus memberikan penyadaran mari kita gotong royong apa yang belum ada, hak dasar yang belum terpenuhi kita perjuangan bersama," pungkasnya.