Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Curhat" Pegawai Puskesmas Kena Dampak KJS

Kompas.com - 27/11/2012, 08:25 WIB
Abdi Nurdiansyah

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Program Kartu Jakarta Sehat (KJS) yang diluncurkan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo memang disambut baik dan bermanfaat langsung untuk masyarakat. Namun, petugas puskesmas punya cerita berbeda.

Zaenal Abidin, penanggung jawab loket Puskesmas Marunda, Jakarta Utara, mengaku kewalahan dan butuh partner di loket.

"Akibat program baru, beban kerja petugas puskesmas menjadi bertambah. Saya berharap ada penambahan SDM karena pengunjung sekarang banyak," curhat Zaenal kepada Kompas.com, Jakarta, Selasa (27/11/2012).

Selain penambahan SDM, Zaenal merasa ruangan puskesmas kurang memadai. Kursi tunggu yang hanya berkapasitas 30 orang harus dikerubuti pasien yang jumlahnya ratusan orang.

Selain itu, kata Zaenal, dokter juga menjadi kewalahan. Padahal, untuk di setiap bagian, hanya tersedia satu dokter yang bertugas.

"Kami bekerja sendiri-sendiri di setiap bagian, dokter umum satu, dokter gigi satu. Kalau mereka rapat keluar, siapa yang gantiin? Perawat satu saja sudah mau pensiun. Saya di loket idealnya berdua. Satu orang melayani, satu orang mencari data, belum lagi adanya mesin KJS," ujarnya.

Zaenal mengaku senang banyak pasien datang ketimbang sepi. Hanya saja, dia berharap SDM-nya pun memadai untuk melayani ratusan warga pengguna Kartu Jakarta Sehat.

"Semua masalah itu sudah saya laporkan ke kecamatan dan disuruh sabar. Ya, enggak masalah kan sudah tugas kita. Tapi, agak sebel juga udah kerja sendiri masih aja dimarahin pengunjung. Saya kan juga punya kekurangan, enggak sempurna," katanya.

Kondisi seperti ini, lanjut Zaenal, pasti berujung pada hal yang biasa dan mudah dilakukan di kemudian hari. "Segala sesuatu yang baru ya begini, nanti juga terbiasa," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com