Ruko Dibongkar P2B, Pemuda Condet Protes

JAKARTA, KOMPAS.com - Petugas Pengawasan dan Penertiban Bangunan (P2B) membongkar bangunan ruko di Jalan Raya Condet, Jakarta Timur, yang tidak sesuai izin. Seorang pemuda yang mengaku menjadi penjaga keamanan wilayah Condet mempertanyakan pembongkaran tersebut.

Pembongkaran ruko tersebut berlangsung sejak pukul 11.30 WIB, Rabu (28/11/2012), menggunakan alat berat penghancur bangunan. Saat itulah pemuda bernama Fauzi dari Komunitas Ciliwung muncul.

Ketika Fauzi bertanya kepada petugas P2B, dia didorong untuk menjauhi lokasi. Hal ini yang memancing kemarahannya.

"Harusnya enggak usah sampe didorong-dorong gini dong. Saya kan bermaksud mau menanyakan," kata Fauzi emosi.

"Saya ini diberi kepercayaan untuk menjaga keamanan sekitar wilayah Condet. Ya, saya wajib menanyakan ada apa sebenarnya di lokasi karena kan enggak ada pemberitahuan mau ada pembongkaran," ucapnya masih kesal.

Menurut Kepala Suku Dinas P2B Jakarta Timur Marbin H, pemilik bernama Edi Sutrisno awalnya meminta izin untuk membangun tempat tinggal. Namun setelah dicek, bangunan ternyata berupa ruko.

"Sebelum pembongkaran, dari Pemda udah ngasih teguran berupa surat perintah penggantian pekerjaan bahwa bangunan jadinya didirikan untuk ruko. Sampai surat segel sudah diberikan, sampai dikasih surat pembongkaran untuk bongkar sendiri, belum juga dipatuhi, akhirnya kita melakukan pembongkaran," paparnya.

Marbin menegaskan, siapa pun warga di Jakarta Timur yang membangun harus benar-benar mematuhi aturan, sehingga tidak terjadi pembongkaran paksa.