Pembunuh Jebak Korban di Rumah Kosong

SURABAYA, KOMPAS.com - Tersangka pembunuh pramuniaga mobil, Limanto Hartono (29), dalam skenario pembunuhannya sempat membawa korban, Ellen Carolin (24), ke sebuah rumah kosong di kawasan Perumahan Dharmahusada Utara Surabaya. Rumah itu disebutnya sebagai rumah kakaknya yang akan membeli mobil yang ditawarkan korban.

Fakta itu tertuang dalam rekonstruksi pembunuhan yang digelar Rabu (5/12/2012) siang tadi. Di rumah itu, pelaku sempat berpura-pura mengetuk pintu dan memastikan seakan-akan kakaknya tidak ada di rumah.

"Saat korban menunggu di kursi depan mobil, Joko Slamet, rekan korban melancarkan aksinya mencekik dan memukul korban hingga tak sadarkan diri," kata Kanit Resmob Polrestabes Surabaya, AKP Agung Pribadi.

Setelah itu baru memperagakan aksi mengikat tangan dan kaki korban, serta menutup mulut korban dengan lakban. Pelaku juga memperagakan aksi merampas ATM, ponsel, dan memaksa korban menyebutkan PIN ATM-nya.

"Tersangka lalu membawa korban berputar-putar. Saat sampai di kawasan Jalan Mayjend Sungkono Surabaya, korban berontak, Limanto panik. Saat itulah Limanto kembali mencekik Ellen hingga tewas," terangnya.

Rekonstruksi pembunuhan dilakukan secara runtut sebanyak 33 adegan. Dari pertemuan pelaku dengan Joko Slamet di kawasan Kalikepiting, bertemu korban di restoran cepat saji di Mulyosari, perumahan Dharmahusada Utara, hingga aksi LImanto mengambil uang di ATM di Jalan Kalikepiting dan kembali ke kos-kosan Limanto di Jalan Dukuh Kupang Barat.

Rekontruksi yang digelar hari ini sementara berhenti sampai di tempat kos pelaku, dan akan kembali dilanjutkan esok hari, sampai aksi pelaku membuang korban di bukit Trawas Mojokerto tepatnya di ruas Jalan Dusun Slepi, Desa Ketapan Rame, Kecamatan Trawas, sebelum ditemukan seorang pencari rumput akhir pekan lalu.