Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Jakarta Harus Diberikan Pelatihan Antisipasi Banjir

Kompas.com - 07/12/2012, 15:22 WIB
Zico Nurrashid Priharseno

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Curah hujan yang tinggi dan sering membuat resah warga Jakarta dengan dampak banjir dan kemacetan. Banjir yang menjadi langganan masyarakat Ibu Kota ini dapat melumpuhkan kegiatan perekonomian dan pembangunan negara.

Kepala Pusat data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, banjir Jakarta salah satu prioritas yang dicari solusinya. Untuk itu, pemerintah telah membuat upaya mengantisipasi banjir ini, antara lain  dengan pelatihan. Masyarakat akan diberikan wawasan tentang bagaimana mereka harus menghadapi banjir besar maupun kecil.

Pemerintah juga telah bekerjasama dengan BMKG dalam penerapan early warning system. BMKG akan mengirimkan data kepada pemerintah setempat.

"Jika cuaca buruk atau ketinggian air di hulu sudah melampaui batas, maka data itu akan dikirim," ujar Sutopo di Gedung BBPT, Jakarta, Jumat (7/12/2012).

Penyelesaian normalisasi Kali Pesanggrahan, Kali Angke, dan Kali Sunter atau yang biasa di sebut PAS juga termasuk proyek jangka menegah-panjang upaya penanggulangan banjir di Ibu Kota ini. Proyek yang menelan dana Rp 2,3 triliun ini diharapkan selesai pada 2014.

"PAS ini diharapkan dapat mengatasi 10 daerah rawan banjir," ujarnya.

Saat ini, ucap dia, terdapat sekitar 62 titik daerah rawan banjir di Jakarta. Pemerintah terus berupaya mengatasi banjir di Jakarta ini. Namun diingatkannya, langkah-langkah ini tidak akan berjalan lancar tanpa adanya kerjasama dari berbagai elemen masyarakat.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com