Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korupsi Kejahatan Luar Biasa, Harus Diatasi dengan Cara Luar Biasa

Kompas.com - 09/12/2012, 09:59 WIB
Indra Akuntono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah tokoh dari berbagai lembaga pemerintahan dan organisasi masyarakat antikorupsi menggelar komitmen bersama dalam pencegahan dan perang melawan korupsi. Kegiatan ini dilaksanakan di tengah Peringatan Hari Antikorupsi Sedunia, di Monas, Jakarta Pusat, Minggu (9/12/2012).

Dalam sambutannya, Ketua KPK Abraham Samad mengajak seluruh elemen masyarakat untuk memerangi tindak pidana korupsi. Pasalnya, praktik korupsi terus terjadi masif dan semakin memprihatinkan. Untuk itu ia merasa perlu adanya gerakan bersama menyelesaikan satu permasalahan bangsa ini.

"Mengutip perkataan Mahatma Gandhi, dunia ini menyiapkan semua kebutuhan orang, tapi dunia ini tidak menyiapkan ketamakan dan keserakahan semua orang," kata Samad.

Sementara itu, Komjen Polisi Sutarman yang mewakili Mabes Polri menyampaikan bahwa kejahatan korupsi adalah kejahatan luar biasa. Maka ia merasaa perlu peran aktif masyarakat di dalamnya, termasuk melaporkan setiap tindakan yang terindikasi korupsi pada petugas yang berwenang.

"Hari ini seluruh dunia mengumandangkan antikorupsi, korupsi adalah kejahatan luar biasa, harus dihadapi dengan cara yang luar biasa," ujarnya.

Peringatan Hari Antikorupsi dihadiri oleh pimpinan Komisi Pemberantasn Korupsi dan sejumlah tokoh. Tampak hadir antara lain Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto, Wakil Ketua KPK Adnan Pandu Praja, Menkumham Amir Samsuddin, Wakil Ketua BPK Taufikurahman Ruqi, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Azwar Abubakar, dan Gubernur Jakarta Joko Widodo.

Acara ini dimulai sejak 06.30 WIB dengan kegiatan "funbike" dan senam bersama. Selain itu, kegiatan lainnya juga ikut meramaikan acara ini, seperti panggung hiburan dan arena bermain untuk anak-anak.  Ada pula gerai bazaar dari berbagai lembaga swadaya masyarakat (LSM) yang mengampanyekan anti korupsi. Masyarakat terlihat antusias bekerumun di gerai-gerai tersebut. Puncaknya, Peringatan Hari Anti Korupsi akan ditandai dengan pemasangan spanduk raksasa berukuran 30 meter x 50 meter di gedung Balaikota Jakarta dengan tulisan "Berani Jujur Hebat" sesuai dengan tema yang diambil dalam acara ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

MK Tolak Gugatan PPP terkait Hasil Pileg Dapil Jabar

MK Tolak Gugatan PPP terkait Hasil Pileg Dapil Jabar

Nasional
Sidang Asusila Ketua KPU, Anggota Komnas HAM dan Perempuan Jadi Ahli

Sidang Asusila Ketua KPU, Anggota Komnas HAM dan Perempuan Jadi Ahli

Nasional
Belanja Negara Makin Besar, Jokowi Minta BPKP Inovasi Gunakan Teknologi Digital

Belanja Negara Makin Besar, Jokowi Minta BPKP Inovasi Gunakan Teknologi Digital

Nasional
Pegawai Protokol Kementan hingga Pihak Swasta Jadi Saksi Sidang Kasus Korupsi SYL

Pegawai Protokol Kementan hingga Pihak Swasta Jadi Saksi Sidang Kasus Korupsi SYL

Nasional
Ketua KPK Ogah Tanggapi Masalah Ghufron Laporkan Dewas ke Bareskrim

Ketua KPK Ogah Tanggapi Masalah Ghufron Laporkan Dewas ke Bareskrim

Nasional
KPU Sebut Upaya PPP Tembus Parlemen Kandas Sebab Gugatan Banyak Ditolak MK

KPU Sebut Upaya PPP Tembus Parlemen Kandas Sebab Gugatan Banyak Ditolak MK

Nasional
Dugaan Rayu PPLN, Ketua KPU Hadiri Sidang DKPP Bareng Korban

Dugaan Rayu PPLN, Ketua KPU Hadiri Sidang DKPP Bareng Korban

Nasional
Jokowi Ingatkan BPKP untuk Cegah Penyimpangan, Bukan Cari Kesalahan

Jokowi Ingatkan BPKP untuk Cegah Penyimpangan, Bukan Cari Kesalahan

Nasional
Indonesia Jadi Tuan Rumah WWF 2024, Fahira Idris Paparkan Strategi Hadapi Tantangan SDA

Indonesia Jadi Tuan Rumah WWF 2024, Fahira Idris Paparkan Strategi Hadapi Tantangan SDA

Nasional
Asa PPP Tembus Parlemen Jalur MK di Ambang Sirna

Asa PPP Tembus Parlemen Jalur MK di Ambang Sirna

Nasional
Ingatkan BPKP Jangan Cari-cari Kesalahan, Jokowi: Hanya Akan Perlambat Pembangunan

Ingatkan BPKP Jangan Cari-cari Kesalahan, Jokowi: Hanya Akan Perlambat Pembangunan

Nasional
Ada Serangan Teroris di Malaysia, Densus 88 Aktif Monitor Pergerakan di Tanah Air

Ada Serangan Teroris di Malaysia, Densus 88 Aktif Monitor Pergerakan di Tanah Air

Nasional
Mahfud Blak-blakan Hubungannya dengan Megawati Semakin Dekat Sesudah Ditunjuk Jadi Cawapres

Mahfud Blak-blakan Hubungannya dengan Megawati Semakin Dekat Sesudah Ditunjuk Jadi Cawapres

Nasional
Mahfud Nilai Pemikiran Megawati Harus Diperhatikan jika Ingin Jadi Negara Maju

Mahfud Nilai Pemikiran Megawati Harus Diperhatikan jika Ingin Jadi Negara Maju

Nasional
Mahfud Pesimistis dengan Pemberantasan Korupsi di Era Prabowo-Gibran

Mahfud Pesimistis dengan Pemberantasan Korupsi di Era Prabowo-Gibran

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com