Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kurang Lahan, Area Hijau dan Bantaran Kali Jadi Lokasi Sampah

Kompas.com - 10/12/2012, 23:52 WIB
Alfiyyatur Rohmah

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sulitnya membebaskan lahan untuk digunakan sebagai lokasi pembuangan sementara (LPS) sampah di Jakarta Barat berdampak pada pemanfaatan area hijau dan bantaran kali sebagai lokasi pembuangan sampah. Lokasi tersebut sebenarnya merupakan lokasi yang harus bersih dari sampah.

"Kita kekurangan lahan untuk membuat LPS. Bahkan ada area hijau yang dijadikan LPS oleh warga. Awalnya swadaya masyarakat saja, tapi akhirnya dijadikan LPS resmi," kata Camat Cengkareng Junaidi, Senin (10/12/2012).

Junaidi menambahkan, perubahan fungsi dari ruang hijau menjadi tempat pembuangan sampah sementara seharusnya tidak diperbolehkan. Namun, karena LPS wilayah Cengkareng masih sedikit, ruang hijau terpaksa dialihfungsikan menjadi tempat pembuangan sampah sementara. Selain itu, kata Junaidi, kecamatan pernah membuat LPS di RW 16 Cengkareng Timur dengan menggunakan tanah perumnas. Namun, warga merasa terlalu jauh untuk bisa membuang sampah di lokasi tersebut sehingga mereka memanfaatkan ruang hijau untuk membuang sampah sementara.

"Jaraknya memang agak jauh dan akses menuju lokasi pembuangan sampahnya sempit. Untuk bisa memperlancar, jadi pemerintah juga harus membebaskan lahan untuk jalan. Jadi itu kendalanya," ujar Junaidi.

Selain area hijau, bantaran kali Cengkareng Drain juga menjadi sasaran pembuangan sampah oleh warga sekitar. Tukang gerobak pengangkut sampah banyak yang membuang sampah di sepanjang pinggiran Cengkareng Drain.

Junaidi berharap, Dinas Kebersihan DKI Jakarta dapat membangun LPS resmi untuk Kecamatan Cengkareng. Biasanya satu LPS bisa berukuran 8x 6 meter atau 4x6 meter. Dengan luas seperti itu di setiap kelurahan, sampah di Cengkareng akan bisa tertampung.

Dalam pantauan Kompas.com, tumpukan sampah di bantaran kali Cengkareng Drain tampak menggunung. Selain menebarkan bau tidak sedap, sampah itu merusak pemandangan di pinggir jalan sekitar bantaran kali.

Jakarta Barat hanya memiliki 39 LPS resmi pada 8 kecamatan di seluruh wilayah Jakarta Barat. Volume sampah terbesar berasal dari Kecamatan Cengkareng dan Tambora.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com