Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pungut Sisa Kebakaran, Warga Nekat Nyebur ke Lumpur Rawa

Kompas.com - 11/12/2012, 14:29 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Lokasi kebakaran hebat yang terjadi di RT 01, RT 02, dan RT 03 di RW 03 di Kapuk Utara II, Kelurahan Kapuk Muara, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara merupakan kampung apung dengan rumah panggung yang didirikan warga di atas rawa-rawa. Hingga siang ini, warga tampak masih memungut sisa barang berharga yang masih dapat ditukar dengan rupiah dengan menceburkan diri di dalam lumpur rawa.

Salah satunya seperti dilakukan oleh Rehan Sobana (26), warga yang sudah sebelas tahun tinggal di lokasi terjadinya kebakaran. Dalam musibah kebakaran tersebut, tempat tinggal dan harta bendanya tak ada yang mampu terselamatkan. Saat ini, dia bersama sang istri yang tengah mengandung lima bulan, serta seorang putri yang masih kecil harus merelakan tinggal dengan menyewa di sebuah kontrakan baru.

"Semua barang-barang habis. Baju, televisi, macem-macem elektroniklah. Ya, pokoknya semua orang juga enggak ada yang bawa barang-barang lagi, sudah habis kebakar semua," kata Rehan kepada Kompas.com, di lokasi kebakaran, Selasa (11/12/2012).

Saat kejadian, menurut Rehan, dia tengah tidak berada di rumah. Hanya sang istri dan anaknya saja yang masih kecil. Dia baru mendapat kabar bahwa terjadi musibah kebakaran dari sang istri yang menghubunginya melalui telepon.

"Saya lagi kerja di Pasar Goyang. Kebetulan memang kerjanya malam. Ditelepon sama istri disuruh pulang katanya ada kebakaran," ujarnya.

Menurut Rehan, kebakaran kali ini merupakan kali kedua terjadi di wilayah tersebut. Sebelumnya pada tahun 2006 juga pernah terjadi hal serupa. Namun, dia mengatakan kebakaran yang terjadi kali ini merupakan yang terbesar dari sebelumnya.

Tari (28), istri Rehan mengatakan, lokasi yang terbakar memang merupakan permukiman di atas rawa-rawa. "Orang pada lari, apinya langsung gede. Kan jalanan cuma ini doang, kalau ke sana ngeri ada air. Jadi, orang-orang larinya lewat jembatan kayu. Kan ini kampung apung, ada rawa, dalamnya ada yang dua meter, ada yang tiga meter," kata Tari.

Dari pantauan Kompas.com di lokasi kebakaran, tak tampak lagi satu pun bangunan rumah warga yang masih utuh berbentuk. Hanya tersisa fondasi untuk rumah panggung yang terbuat dari coran semen. Sementara itu, ratusan orang tampak masih memungut sisa-sisa harta benda mereka di atas rawa. Bahkan, mereka nekat menceburkan diri ke lumpur rawa hanya untuk memungut barang bekas yang bisa digadaikan atau besi bekas dan seng atap rumah yang bisa ditukarkan dengan rupiah.

Berita terkait, baca :

KEBAKARAN DI JAKARTA

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com