Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disuruh Tiru Jokowi, Effendi Dihadiahi Ciuman Ibu-ibu

Kompas.com - 12/12/2012, 03:16 WIB
Imanuel More

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Megawati Soekarnoputri meminta kader PDI-P yang mencalonkan diri dalam pilkada untuk mengikuti pendekatan yang dilakukan oleh Joko Widodo. Berkat caranya terjun langsung untuk mendengarkan aspirasi warga, Jokowi sukses terpilih sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Calon gubernur Sumatera Utara, Effendi Simbolon, mengungkapkan, permintaan tersebut disampaikan juga kepadanya. Saat melaksanakan usulan Ketua Umum PDI-P itu, Effendi mendapat ganjaran yang tidak disangka-sangka.

"Saya sudah ke pasar-pasar sesuai perintah Ibu (Mega) supaya saya bisa mengikuti Jokowi bertemu langsung warga. Eh, saya dicium ibu-ibu di pasar," tutur Effendi saat konferensi pers terkait Pilkada Sumut di Kantor DPP PDI-P Jakarta, Selasa (11/12/2012).

Dikatakan Effendi, Megawati memang berharap kader-kadernya menyerap langsung aspirasi dari rakyat dan mengusung program-program prorakyat. Namun untuk meniru program-program Jokowi, Effendi mengungkap beberapa kesulitan, terutama terkait Undang-Undang Otonomi Daerah. "Otonomi wilayah di DKI yang dipimpin Jokowi beda dengan otonomi di provinsi lain, termasuk Sumatera Utara. Ada hal yang konstruktif, ada yang harus koordinasi dengan kabupaten/kota yang juga memiliki otonomi," kata Effendi.

Karena itu, sebagai cagub berpasangan dengan Djumiran Abdi, ia akan lebih mengedepankan program-program pembangunan infrastruktur pada sektor hulu, termasuk ketersediaan prasarana transportasi, listrik, kesehatan, dan pendidikan. "Keterbatasan prasarana ini yang membuat program-program pembangunan di Sumut sulit berjalan maksimal, walaupun punya potensi besar," papar Effendi.

Effendi dan Djumiran datang ke Kantor DPP PDI-P untuk berkonsultasi dengan Megawati dan jajaran partai terkait pencalonan keduanya. Djumiran meyakini, dengan dukungan partai, keduanya akan memperoleh hasil maksimal. Dengan konsolidasi partai yang memiliki 58.000 kader di Sumut, ia yakin keduanya bisa bekerja maksimal selama periode kampanye mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com