Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

FIFA: Kematian Diego Buntut Konflik PSSI

Kompas.com - 12/12/2012, 12:02 WIB

KUALA LUMPUR, KOMPAS.com — Wakil Ketua FIFA, Prince Ali bin Al Hussein, menilai konflik sepak bola Indonesia harus segera diakhiri. Menurutnya, jika tidak, sepak bola Indonesia akan terus dirundung masalah, seperti peristiwa teranyar, yakni tragedi kematian pemain Persis Solo, Diego Mendieta.

Mendieta meninggal karena sakit dalam usia 32 tahun di Rumah Sakit Dr Moewardi, Selasa (4/12/2012). Salah satu penyebab meninggalnya pemain asal Paraguay itu terjadi karena tidak memiliki uang untuk biaya pengobatan karena gajinya belum dibayar klubnya.

PSSI dan KPSI dinilai bertanggung jawab karena terjadi insiden memalukan itu. Kedua kubu tersebut dinilai lebih sibuk mengurusi masalah organisasi daripada membenahi persoalan finansial dan menangani secara profesional sejumlah klub sepak bola Indonesia.

"Tragedi memilukan dengan meninggalnya pemain ini (Diego Mendieta) sebagai contoh mengapa permasalahan ini harus diselesaikan segera," ujar Prince Ali kepada Reuters seperti dilansir Euronews.

"Semua stakeholders sekarang harus melakukannya dengan sangat serius. Sejujurnya, satu-satunya yang paling menderita dari situasi ini adalah orang-orang yang sangat mencintai olahraga ini," tegasnya kemudian.

Seperti ditegaskan FIFA dalam suratnya kepada Menteri Pemuda dan Olahraga, 26 November 2012, kekisruhan sepak bola Indonesia akan menjadi salah satu agenda sidang Komite Eksekutif FIFA. Salah satu kemungkinan, akan diputuskan sanksi jika PSSI dianggap gagal menuntaskan konflik sepak bola Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com