Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demo Ribuan Perangkat Desa, Arus Lalin Seputar DPR Macet Parah!

Kompas.com - 14/12/2012, 09:04 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ribuan orang demonstran yang berasal dari Perhimpunan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) mulai memadati halaman luar Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (14/12/2012). Membeludaknya massa peserta aksi membuat arus lalu lintas macet total dari arah Semanggi menuju Slipi, Jakarta Barat. Pantauan Kompas.com pukul 08.30 WIB, belasan bus berukuran besar bergerak menuju ke arah halaman depan Gedung Parlemen. Akibatnya, kemacetan panjang mengular, mulai dari depan Menara Jamsostek Jalan Gatot Subroto hingga flyover Senayan.

Arus lalu lintas di tol dalam kota juga praktis terhenti. Mulai dari Menara Jamsostek, kendaraan praktis tidak bergerak. Di depan Polda Metro Jaya, arus jalan tol steril tanpa kendaraan. Seluruh kendaraan di dalam jalan tol juga diminta menuju gerbang keluar tol. Demikian pula dengan bus transjakarta yang terhenti persis di depan gerbang tol Hotel Sultan. Imbas kemacetan juga terjadi di Jalan Gelora di belakang Gedung Parlemen. Di sana, juga terdapat massa dari komunitas perawat yang akan menggelar aksi unjuk rasa.

Hingga kini, aparat kepolisian memberlakukan pengalihan arus. "Mengingat bertambahnya jumlah massa dari elemen Kades yang melaksanakan aksi penyampaian pendapat di depan Gedung DPR/MPR RI, maka disiapkan pengalihan arus," ujar Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Wahyono, Jumat (14/12/2012), dalam pesan singkat yang diterima wartawan.

Adapun pengalihan arus yang dilakukan adalah sebagai berikut.
a. Arah Semanggi: Semanggi-Jl. Gerbang Pemuda-Jl. Gelora-Jl. Gelora 1/Jl. Palmerah Utara.
b. Arah Jl. Sisingamangaraja/Jl. Sudirman: Jl. Asia Afrika/Jl. Pintu 1 Senayan-Jl. Asia Afrika-Jl. Gelora-Jl. Gelora 1/Jl. Palmerah Utara.
c. Arah Jl. S. Parman: Jl. Pejompongan-Jl. Penjernihan/Jl. Gelora 1.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com