Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perampok Ini Ditembak Saat Beraksi

Kompas.com - 19/12/2012, 06:39 WIB
Kontributor Makassar, Hendra Cipto

Penulis

MAKASSAR, KOMPAS.com — Residivis kasus perampokan, Iwan alias Jumalang, dilumpuhkan dengan timah panas oleh Unit Opsnal Ditreskrimum Polda Sulsel, Selasa (18/12/2012). Pelaku ditembak lantaran berusaha melarikan diri saat polisi melakukan pengembangan di Asrama Haji Sudiang, Kecamatan Biringkanaya, Makassar, Selasa (18/12/2012). Pelaku mengalami luka tembak di bagian engkel dan lutut kanan serta paha kiri.

Sebelumnya, keberadaan Iwan diketahui aparat kepolisian dari laporan masyarakat bahwa dia berada di kampung halamannya di Desa Kacici Maros. Namun, karena mengetahui pergerakan polisi, Iwan kemudian berpindah ke lokasi sekitar Asrama Haji Sudiang untuk bersembunyi. Di tempat persembunyiannya, justru Iwan kembali beraksi. Namun, sebelum aksinya "berhasil", Iwan keburu ditembak aparat.

Diketahui lokasi tersebut merupakan salah satu rumah tempat Iwan mengambil 13 unit laptop dan uang tunai Rp 12 juta. Saat berada di rumah tersebut, pelaku berusaha melarikan diri sehingga dengan terpaksa ditembak. Akibat luka tembak, Iwan kemudian dilarikan ke RS Bhayangkara di Jalan Mappaoddang dan saat ini pelaku menjalani perawatan intensif.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Sulsel Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Endi Sutendi, Selasa (18/12/2012), mengatakan, tersangka merupakan residivis perampokan lintas provinsi dan sudah lama menjadi incaran kepolisian dan target operasi (TO). Pelaku masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) di Polda Sulsel dan Polda Sulteng, termasuk Polsek Biringkanaya.

"Khusus di Sulawesi Tengah, pelaku sempat terlibat kasus pencurian. Saat itu, pelaku ditembak di bagian dadanya, tetapi berhasil melarikan diri. Selain itu, tersangka juga merupakan buronan Polres Luwu. Dia penjahat kambuhan yang sudah beberapa kali ditangkap," kata Endi.

Lanjut Endi, tersangka kerap beraksi keroyokan bersama beberapa orang rekannya yang masih buron sampai saat ini. Khusus di Sulawesi Tengah dan Luwu, tersangka bersama beberapa rekannya terlibat perampokan emas. "Saat ini, petugas kepolisian masih melakukan penyelidikan dan pendalaman untuk menangkap jaringan pelaku," tandas Endi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com