Maraknya Penjual Bunga Trotoar di Jakarta Barat

JAKARTA, KOMPAS.com - Penjual bunga di trotoar yang menghiasi pinggir jalan kian meningkat setiap tahunnya. Di wilayah Jakarta Barat, jumlah penjual bunga trotoar bisa mencapai 13.924 yang tersebar di delapan kecamatan.

Menurut Kasudin KUMKMP Jakarta Barat M Adiah di kantor Wali kota Administrasi Jakarta Barat, perlu penanganan khusus mengenai relokasi para pedagang kaki lima itu. Khusus di wilayah Jakarta Barat, anggaran biaya tahun 2013 membutuhkan sebesar Rp 9 miliar. Dana tersebut digunakan untuk pembebasan lahan agar bisa menempatkan PKL di tempat yang strategis.

"Kita membutuhkan anggaran dana sebesar Rp 9 miliar untuk pembebasan lahan. Tapi dana itu juga belum cukup untuk mengakomodir semua PKL di Jakarta Barat," ungkapnya, Jumat (21/12/2012).

Menurut Ahdiah, penertiban ini perlu dilakukan secara bertahap. Karena jika diperinci, jumlah PKL yang di Jakarta Barat sangat banyak.

Di kecamatan Kebon Jeruk sebanyak 2.442 PKL, Tamansari 2.061, Tambora 2.243, Grogolpetamburan, 1.373, Palmerah, 1.410, Kalideres 1.702, Cengkareng 1.773 dan Kembangan 920 PKL. Relokasi PKL ini nantinya akan disesuaikan dengan kecamatan tempat mereka berdagang. Namun ia belum bisa menentukan kapan penertiban ini rampung dilaksanakan.

"Jumlahnya kan mencapai belasan ribu. Pembebasan lahan untuk PKL juga pasti butuh waktu. Jadi dinas belum bisa menentukan kapan rencana ini selesai. Tapi kita akan lakukan secara bertahap," kata Ahdiah.