6. Jangan perlakukan anak sebagai sebaya
Jangan curhat kepada anak yang masih kecil seakan dia adalah rekan Anda meskipun ia terlihat dewasa. Ini adalah kesalahan umum yang secara tidak sengaja dilakukan oleh ibu tunggal untuk mencari dukungan emosional dan tidak menyadari bahwa mereka sedang ”menyakiti” anak. Biarkan anak-anak tetap menjadi anak-anak, carilah orang dewasa lain untuk menemukan persahabatan dan dukungan.
7. Merawat diri
Ada saat-saat Anda merasa perlu istirahat atau menyewa pembantu. Beri perhatian khusus untuk pola makan, olahraga, dan tidur malam yang baik. Belajar relaksasi, yoga, meditasi, atau keterampilan lainnya yang meredakan stres dan ketegangan. Lakukan jalan-jalan, membaca buku, menelepon teman, atau tidur siang.
8. Kembangkan sistem dukungan yang andal
Kembangkan jaringan yang luas dengan orang-orang yang dapat memberikan dukungan emosional, persahabatan, bantuan dalam keadaan darurat, dan perawatan anak. Terlibat dalam kelompok orangtua tunggal menawarkan kesempatan yang baik untuk bersosialisasi dan berbagi dengan orang lain dalam kondisi yang sama.
Terakhir, saya coba menuliskan ucapan orang bijak, ”Orang yang bahagia tidak mendapatkan segala yang mereka inginkan, tetapi mereka menginginkan sebagian besar dari apa yang mereka dapatkan (David Niven, 2006).”
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.