Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PDI-P Buka Peluang, Megawati Penentu

Kompas.com - 27/12/2012, 02:22 WIB

Jakarta, Kompas - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan membuka peluang bagi tokoh yang ingin menjadi calon presiden 2014 melalui PDI-P. Meski demikian, penentuan akhir siapa yang akan diusung PDI-P sangat bergantung dinamika politik dan keputusan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.

”Kalau ada nama-nama yang masuk melalui PDI-P, tentu kami buka selebar-lebarnya. Tetapi, tentu saja kami harus melihat dinamika politik yang akan datang dan tentu saja Ibu Mega yang akan menentukan,” kata Ketua DPP PDI-P Bidang Politik Puan Maharani, Rabu (26/12), seusai mendampingi Ketua MPR Taufiq Kiemas menyerahkan buku biografinya kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Kantor Presiden, Jakarta.

Menurut anak Megawati ini, PDI-P belum menentukan capres yang akan diusung karena tengah berkonsentrasi pada konsolidasi partai dan upaya memenuhi tahapan-tahapan pemilu legislatif. Nama bakal calon legislatif yang akan diusung PDI-P diseleksi hingga April 2013.

”Sebelum April 2013, semua nama masuk. Kuota perempuan insya Allah terpenuhi,” katanya.

Terkait wacana duet Megawati-Jusuf Kalla untuk diusung dalam Pemilihan Presiden 2014, Puan secara diplomatis menyatakan, siapa pun yang mempunyai potensi dapat diusung PDI-P. Namun, untuk dapat mengusung capres sendiri, PDI-P harus melewati tahapan pemilu legislatif dan memenuhi syarat pencalonan presiden.

Rekrut kembali

Terkait upaya menghadapi Pemilu 2014, Sekretaris Jenderal DPP Partai Persatuan Pembangunan Romahurmuziy menyatakan, tahun 2013 mendatang tak terhindarkan adanya pembagian konsentrasi dari figur-figur politisi sebagai pejabat publik. Di DPR, agenda-agenda DPR akan terkurangi konsentrasinya dengan banyaknya politisi turun ke konstituennya.

Untuk pemenangan Pemilu 2014, PPP menggunakan dua jalur, yakni struktural dan vote getter. PPP mengutamakan kearifan tokoh-tokoh lokal karena merekalah yang hari ini masih memiliki modal kepercayaan dari masyarakat.

”PPP mendorong, merekrut, dan mengajak tokoh-tokoh lokal itu. Untuk jalur struktural, PPP terus melakukan kaderisasi dengan merekrut kembali anggota PPP yang sempat ’berpetualang’ ke parpol lain,” kata Romahurmuziy. (WHY/LOK/Faj)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com