WN Korea Rekan Pengemudi Maut di Ampera Diperiksa Polres Jaksel

JAKARTA, KOMPAS.com - Warga negara Korea bernama Hwancheol (28) sudah diperiksa di Mapolres Jakarta Selatan. Pemeriksaan tersebut terkait keberadaannya dalam mobil Nisan Grand Livina bernomor polisi B 1796 KFL yang dikemudikan Andika Pradikta (26), pengemudi maut yang menabrak warung pecel dan menimbulkan korban jiwa dan korban luka.

"Sudah di periksa di dalam. Kita sudah sediakan transleter juga (penerjemah bahasa)," kata Kepala Satuan Lalulintas Polres Jakarta Selatan, Komisaris Polisi Hindarsono, di Mapolres Jakarta Selatan, Kamis (27/12/2012).

Menurutnya, saat ini polisi masih menetapkan WN Korea tersebut sebagai saksi. Pasalnya dari pengakuan kepada penyidik, Hwancheol mengaku dalam keadaan tidak tahu.

Dari pengakuan tersebut, polisi masih menyimpulkan bahwa Andika sebagai tersangka penyebab terjadinya rentetan kecelakaan dan tabrakan yang memakan korban jiwa dan korban luka tersebut.

"Dalam proses penyelidikan ini dia (Hwancheol) dalam keadaan tidak tahu. Karena masalah dia (Andika) sampai kabur, terus sampai dengan terjadi kecelakaan di TKP ketiga itu, memang karena ulah si Andika ini, pengemudinya," jelas Hindarsono.

Sementara untuk pemeriksaan Lab terhadap Hwancheol yang merupaka WN Korea itu, polisi menyatakan tes narkoba maupun tes alkohol menunjukan hasil negatif.

"Dia (WN Korea) di duga habis minum bir ya, namun demikian hasil dari pada lab narkoba itu juga nihil, kemudian hasil pengecekan dari pada kadar alkohol juga nihil. Mungkin karena konsumsinya tidak terlalu banyak," jelas Hindarsono.

Dalam peristiwa itu, dua orang atas nama Hardianto (33) meninggal dunia di rumah sakit. Sementara seorang korban lainnya yakni Maulana (42) yang tewas ditempat kejadian. Sedangkan empat korban lain mengalami luka-luka akibat kejadian itu kini menjalani perawatan di RS Fatmawati, Jakarta Selatan.