Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persija Tak Mampu Lunasi Gaji Bepe Dkk

Kompas.com - 03/01/2013, 16:45 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Persija Jakarta, Feri Paulus mengaku pihaknya belum mampu melunasi gaji Bambang Pamungkas dan kawan-kawan yang dikabarkan menunggak selama lima bulan. Salah satu alasannya karena beberapa sponsor Macan Kemayoran saat ini telah menarik diri.

"Kita memang belum bisa melunasi gaji mereka. Karena perlu diketahui kita menerima pemasukan dari tiket cuma Rp 4,2 miliar sedangkan penyelenggaraan membutuhkan biaya lebih dari Rp 8 miliar. Jadi tidak cukup biaya kita," ujar Feri saat berbicara di depan ratusan anggota The Jakmania di Kantor Persija di kawasan Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (3/1/2013).

Feri mengungkapkan, saat ini manajemen Persija memiliki total utang sebesar Rp 8 miliar untuk pelaksanaan mengikuti kompetisi Indonesia Super League (ISL). Untuk pemain sendiri, Macan Kemayoran masih menunggak biaya sebesar Rp 3,7 miliar.

"Intinya Persija tidak akan bisa seperti kemarin. Harus ada rasionalisasi atau penurunan gaji. Yang belum sepakat Ismed Soyfan dan Bambang Pamungkas. Tapi, kita sudah sampaikan kemampuan kita seperti ini," kata Feri.

Karena masalah finansial ini, Persija diboikot sejumlah pemain pentingnya, salah satunya Bepe dan Ismed. Selain Bepe dan Ismed, delapan pemain utama Persija, yakni Amarzukih, Leo Saputra, Ramdhani Lestaluhu, Andritany Ardhiyasa, Rahmad Affandi, Johan Juansyah, AA Ngurah Wahyu, dan Galih Sudaryono pun melakukan hal yang sama.

Feri menambahkan, pihaknya sudah membicarakan kelanjutan kontrak dengan delapan pemain yang gajinya belum dibayar. Namun, khusus untuk Bepe dan Ismed hingga saat ini belum ingin membicarakan kontrak sebelum masalah pelunasan gaji tersebut diselesaikan.

"Semuanya sudah diupayakan. Tetapi mereka (Bepe dan Ismed) minta dilunasi dulu. Namun, kita tidak mampu," kata Feri.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com