Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Selesaikan Titik Rawan Kebakaran DKI

Kompas.com - 07/01/2013, 21:56 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo meninjau lokasi kebakaran di Jalan Mandala 5 RW 02 RT 06 dan RT 07 Kelurahan Cililitan, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (7/1/2013).

Di kedua lokasi kebakaran itu, Jokowi memberikan santunan kepada korban kebakaran berupa 20 ton beras dan uang tunai sebesar Rp 15 juta.

Menurut Jokowi yang terpenting dalam setiap bencana kebakaran itu bukanlah pembeerian bantuan saja. Hal terpenting adalah menyelesaikan titik-titik rawan kebakaran di Jakarta,

"Karena kita tahu, tahun 2012 saja kebakaran ada 1.008 titik. Berarti sehari bisa kebakaran tiga kali. Ini yang harus diselesaikan bukan masalah bantuan. Bantuan kan hanya untuk rasa keprihatinan kita," kata Jokowi.

Jokowi menambahkan salah satu hambatan terbesar penanggulangan kebakaran di Jakarta adalah seringkali kebakaran terjadi gang-gang sempit yang tak bisa dijangkau unit-unit pemadam kebakaran.

Melihat kondisi ini, Jokowi mengatakan, harus dicari alternatif cara memadamkan kebakaran selain mengharapkan petugas pemadam kebakaran.

"Harus ada alat pemadam kebakaran yang standby di titik-titik rawan kebakaran. Ini yang mau kita lakukan pada 2013," kata Jokowi.

Alat yang dimaksud Jokowi itu adalah "pawang geni". Pawang geni berbentuk sebuah tong sebagai penampung air berkapasitas 200 liter yang diletakkan di atas besi beroda, dilengkapi pompa, selang sepanjang lebih kurang 10 meter, dan alat penyemprot seperti milik pemadam kebakaran.

Alat ini memiliki lebar 80 cm dan tinggi 150 cm. Jokowi telah melakukan uji coba efektifitas pawang geni di Bukit Duri dan Manggarai.

"Kalau memang dianggap efektif, ya itu yang akan kita pakai," ujarnya.

Jokowi baru menempatkan alat pawang geni di dua kawasan itu untuk menguji keefektifan perangkat baru ini. Namun, Jokowi tak menampik jika dia berkeinginan menempatkan pawang geni di kampung-kampung rawan kebakaran.

"Saya ingin ada alat pemadam kebakaran pertama. Kalau ada satu rumah kebakaran sehingga tidak merembes ke 100, 200, 300 rumah. Itu harus ada sebelum pemadamnya datang," kata Jokowi.

Pada Minggu (6/1/2013) malam, terjadi kebakaran yang menghanguskan 20 rumah di kawasan padat penduduk Jalan Mandala V, RT 06 dan RT 07 RW 02, Cililitan, Kramat Jati, Jakarta Timur.

Akibat peristiwa tersebut, seorang warga Nurhani (40), warga RT 06 RW 02 mengalami luka di tangan dan kakinya akibat etrkena percikan api saat rumahnya dilalap si jago merah.

Kebakaran itu terjadi pukul 18.45 WIB. Sumber api diperkirakan berasal dari rumah Haji Sutisna dan menyambar ke rumah lain.

Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 20.37 WIB setelah sebanyak 22 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi kejadian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com