Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Uji Coba Jalan Layang Non Tol Antasari-Blok M

Kompas.com - 10/01/2013, 17:36 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo melakukan uji coba Jalan Layang Non Tol Antasari-Blok M. Pria yang akrab disapa Jokowi bersama rombongan memulai perjalanannya dari Balaikota Jakarta sekitar pukul 16.00 WIB.

Tinjauannya ke JLNT Antasari-Blok M merupakan kegiatan pertama kalinya hari ini, Kamis (10/1/2013). Sebelumnya belum ada kegiatan berarti dari Mantan Wali Kota Solo tersebut.

Setelah agendanya melakukan rapat koordinasi bersama Wakil Presiden Boediono terkait transportasi Jakarta dibatalkan, mobil dinas Jokowi mulai menyusuri terowongan Lapangan Mabak Mabes Polri dan langsung naik menyusuri JLNT Blok M.

Sepanjang ruas JLNT Blok M hingga Pasar Induk Cipete, Jokowi yang turut didampingi oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum Ery Basworo dan Wali Kota Jakarta Selatan Anas Effendy menyusuri JLNT tanpa turun dari mobil.

Kemudian, di atas Pasar Induk Cipete, rombongan mobil Jokowi memutar arah untuk turun di Pasar Inpres dan kembali memutar balik ke arah Kemang. Iring-iringan mobil rombongan Jokowi mulai menyusuri daerah Kemang hingga kantor Wali Kota Jakarta Selatan.

Saat berada di atas JLNT, Wali Kota Jakarta Selatan, Jokowi, beserta Ery dan Anas langsung turun dan menyusuri JLNT yang sudah tampak 90 persen siap untuk dilintasi oleh kendaraan publik.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, secara umum jalan layang sudah siap. Pengerjaan aspal tampak rapi. Namun, ada beberapa bagian jalan layang yang masih tampak belum selesai pengerjaannya. Tampak di kanan-kirinya, beton-beton pembatas jalan pun sudah kokoh berdiri. Lampu-lampu penerang jalan juga belum dipasang.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Ery Basworo mengatakan permasalahan JLNT Antasari-Blok M tinggal traffic-nya saja.

"Strukturnya sudah lengkap semua. Kalau arah Selatan atau Blok M-Cipete sudah bisa dipakai," kata Ery, di Kantor Wali Kota Jakarta Selatan.

Pembangunan JLNT ini merupakan salah satu strategi Pemprov DKI untuk mengurai kemacetan lalu lintas di Ibu Kota. JLNT Antasari-Blok M diyakini dapat mengurai kemacetan, terutama kemacetan yang terjadi pada persimpangan di sepanjang Jalan Antasari dan Jalan Prapanca menuju ke Blok M.

Arus kendaraan akan dipecah dua, melalui JLNT dan jalan existing di bawahnya. Menurut rencana, uji coba JLNT Antasari-Blok M akan dibuka untuk masyarakat mulai 15 Januari 2013 mendatang.

Selain itu, JLNT tersebut juga bisa menjadi alternatif bagi mereka yang biasa menggunakan Jalan Fatmawati. Tak hanya itu, JLNT juga menjadi alternatif kemacetan lalu lintas dampak dari pembangunan konstruksi MRT di 2013 ini.

Adapun pembayaran pembebasan tanah di dekat Pasar Cipete sudah selesai pada akhir Desember 2012 dan akan segera dibongkar untuk melebarkan jalan.

JLNT Antasari-Blok M ini dikerjakan dalam lima paket. Pasar Cipete sepanjang 1.170 meter, Cipete Utara sepanjang 805 meter, Taman Brawijaya 800 meter, Prapanca 628 meter, dan lapangan Mabak sepanjang 1.391 meter. Total tiang atau kolom sepanjang JLNT sebanyak 108 pier dengan total panjang 5.110 meter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com